Qualcomm Beli Perusahaan Israel Pembuat Chip Keamanan Mobil

- Pabrikan chip kenamaan, Qualcomm telah mengakuisisi pabrikan pembuat chip keamanan mobil asal Israel, Autotalks, Senin (8/5/2023). Informasi itu disampaikan langsung lewat blog resmi Qualcomm.
"Qualcomm Incorporated (NASDAQ: QCOM) hari ini mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Qualcomm Technologies, Inc., telah menandatangani perjanjian definitif untuk mengakuisisi Autotalks," bunyi postingan blog tersebut.
Akuisisi ini dilakukan karena Qualcomm tertarik dengan teknologi komunikasi kendaraan ke mana saja (vehicle-to-everything/V2X) yang digarap Autotalks.
Dengan teknologi sensor ini, kendaraan seperti mobil bisa mendeteksi bahaya di jalan, misalnya saja kendaraan yang melaju di titik buta pengemudi.
Baca juga: Qualcomm Umumkan i-SIM Pertama di Dunia, Siap Dikomersialkan
Selain itu, sensor ini dapat berkomunikasi dengan kendaraan lain untuk meningkatkan daya tanggap dalam mendeteksi bahaya.
"Kami telah berinvestasi dalam penelitian, pengembangan, serta penyebaran V2X sejak 2017," ungkap Nakul Duggal selaku Senior Vice President dan GM Automotive Qualcomm Technologies, Inc.
"Kami percaya bahwa seiring bertumbuhnya pasar otomotif, arsitektur keselamatan V2X yang berdiri sendiri akan dibutuhkan untuk meningkatkan keselamatan pengguna di jalan dan untuk sistem transportasi yang cerdas," lanjutnya.
Melalui proses akuisisi ini, teknologi komunikasi milik Autotalks tersebut nantinya bakal diintegrasikan ke dalam sistem kendaraan self-driving (kendaraan tanpa awak) besutan Qualcomm yang dinamai "Snapdragon Digital Chassis".
Qualcomm sendiri tidak blak-blakan menyebutkan dana yang dikeluarkan untuk proses akuisisi itu.
Akan tetapi, sejumlah sumber via situs berita TechCrunch mengeklaim bahwa perusahaan chip semikonduktor tersebut menghabiskan sekitar 350 juta dollar AS (sekitar Rp 5,1 triliun) hingga 400 juta dollar AS (sekitar Rp 5,9 triliun) untuk membeli Autotalks.
Baca juga: Harga Mobil Listrik Bakal Lebih Murah berkat Qualcomm?
"Kami berharap dapat melayani industri otomotif bersama Qualcomm dan menghadirkan teknologi terbaik di pasar," kata CEO Autotalks, Hagai Zyss sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Qualcomm, Selasa (9/5/2023).
Langkah baru dalam bisnis otomotif
Untuk diketahui, keputusan Qualcomm untuk mengakuisisi perusahaan Autotalks merupakan langkah teranyarnya dalam bisnis otomotif.
Tahun lalu, volume bisnis Qualcomm dalam sektor tersebut dilaporkan meningkat lebih dari 10 miliar dollar AS (setara Rp 147,5 triliun), mencapai 30 miliar dollar AS (sekitar Rp 442,7 triliun).
Divisi chip mobile dan wireless-nya pun mendulang pendapatan (revenue) sebesar 975 juta dollar AS (sekitar Rp 14,3 triliun) di tahun fiskal 2021 dan 1,3 miliar dollar AS (setara Rp 19,1 triliun) di tahun fiskal 2022.
Baca juga: 5G Bisa Dongkrak Gaming, Otomotif, Hingga Smart Home di Indonesia
Hal ini dikarenakan oleh penjualan produk Snapdragon Digital Chassis yang menyediakan teknologi self-driving, hiburan infotainment dalam kendaraan, serta konektivitas cloud untuk kendaraan.
Produk ini pun menjadi pilihan oleh sejumlah pabrikan kendaraan seperti VW, General Motors, Mercedes-Benz, Cadillac, Honda, dan Stellantis.
Kini, Qualcomm pun memutuskan untuk membeli Autotalks yang telah berdiri sejak 2009, dan telah mengumpulkan dana sebesar 110 juta dollar AS (setara Rp 1,6 triliun).
Beberapa investor di antaranya mencakup Samsung, Hyundai, Toyota, Gemini Israel, dan Magma Venture Partners.
Terkini Lainnya
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- Ramai AI Voice Generator buat Ganti Suara Penyanyi, Ada Bahaya yang Mengintai
- Link dan Cara Beli Tiket Konser Coldplay di Jakarta via BCA
- Link Live Streaming Final CrossFire SEA Games 2023, Indonesia Vs Vietnam
- Apa yang Dilakukan ChatGPT pada Data dan Pertanyaan Pengguna?
- Mark Zuckerberg Dapat Medali Emas di Turnamen Bela Diri Jiu Jitsu