Apa yang Dilakukan ChatGPT pada Data dan Pertanyaan Pengguna?
- ChatGPT, chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bikinan OpenAI kini banyak digunakan oleh orang di seluruh dunia.
Pengguna bisa menuliskan perintah atau pertanyaan tentang banyak hal mulai dari tugas sekolah hingga pertanyaan yang sifatnya personal. ChatGPT pun bisa memberikan jawaban dengan luwes, tidak kaku tak seperti bot.
Meski bisa membantu tugas dan pekerjaan, ChatGPT belakangan juga diterpa isu privasi.
Sehingga kini, yang menjadi pertanyaan, apa yang dilakukan ChatGPT dengan data pengguna dan pertanyaan yang dimasukkan penggunanya selama ini?
Baca juga: Tim Cook Puji AI, Tapi Ada Catatan Khusus untuk ChatGPT
Untuk melatih ChatGPT
Dalam laman bantuan, OpenAI mengungkapkan bahwa data dan pertanyaan pengguna memang digunakan untuk melatih ChatGPT agar lebih akurat dan lebih baik dalam menjawab dan memecahkan masalah spesifik yang pengguna berikan.
Secara umum, data dan pertanyaan pengguna membantu meningkatkan kemampuan dan keamanan umum ChatGPT.
Chatbot AI milik OpenAI ini mengaku hanya menggunakan data dari pengguna yang opt-in alias menyetujui untuk membagikan datanya. OpenAI mengeklaim pihaknya tidak menggunakan data pengguna untuk keperluanan iklan, penjualan layanan, atau bahkan profiling.
Kebijakan yang sama juga berlaku di tools penghasil gambar bikinan OpenAI, DALL-E.
Baca juga: Mengenal Midjourney, Program AI Pengolah Teks Jadi Gambar Pesaing Dall-E
Opsi opt-out "Chat history & training"
Italia bahkan sempat memblokir sementara ChatGPT karena dinilai tidak transparan memberikan informasi ke pengguna bahwa data mereka diambil dan digunakan untuk melatih ChatGPT.
Baca juga: ChatGPT Dilarang Dipakai di Italia
Namun, kini ChatGPT sudah menyelesaikan masalah itu dengan mengungkap secara tersurat bahwa pihaknya menggunakan data pengguna untuk melatih ChatGPT, seperti tertulis di laman Help OpenAI di atas.
Menurut kebijakan penggunaan data OpenAI lebih lanjut menyebutkan bahwa dari data interaksi pengguna dengan ChatGPT dan DALL-E yang disimpannya, OpenAI bakal menyisihkan informasi pribadi sebelum menggunakan data tersebut untuk melatih chatbot-nya.
Namun, pengguna bisa menonaktifkan berbagi data di ChatGPT menggunakan opsi "Chat history & training" yang baru ditambahkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Slashgear, Selasa (9/5/2023).
Pengaturan "Chat history & training" bisa ditemukan di "Settings" > "Show" di kolom data control > toggle "Chat history & training".
Bila tombol toggle aktif, maka ChatGPT bakal menyimpan histori percakapan pengguna dan menggunakannya untuk melatih ChatGPT. Sebaliknya, apabila toggle nonaktif, maka ChatGPT tidak menyimpan riwayat pertanyaan pengguna dan tidak menggunakannya untuk melatih ChatGPT.
Terkini Lainnya
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Mark Zuckerberg Dapat Medali Emas di Turnamen Bela Diri Jiu Jitsu
- Lolos ke Final SEA Games 2023, Tim CrossFire Indonesia Pastikan Satu Medali di Tangan
- Peluang Terakhir Tim Valorant Indonesia ke Babak Final SEA Games 2023
- Resmi, QRIS Kini Bisa Dipakai di Malaysia
- Apple Buru-buru Rilis iOS 16.4.1 (a), iPhone Wajib Segera Update