Melihat Kebangkitan dan Kejatuhan Web Browser Sebelum Era Google Chrome

- Peramban atau browser adalah software penting bagi pengguna agar bisa berselancar di dunia maya.
Saat ini, peramban paling populer di dunia adalah Google Chrome. Menurut data Visual Capitalist, sejak diperkenalkan pada 2008, Google Chrome kini dipakai oleh 80,3 persen oleh pengguna internet di seluruh dunia per Maret 2022.
Browser sendiri sebenarnya sudah hadir sejak tahun 1990-an. Pada tahun 1990-an hingga 2000-an, ada browser yang lebih populer dibanding Google Chrome.
Visual Capitalist pun membuat animasi untuk menunjukkan kebangkitan dan kejatuhan browser populer sejak 1994 hingga 2022. Dari situ kita bisa melihat nama-nama browser yang populer pada zamannya.
Visual Capitalist menggunakan data dari file log pengunjung dari situs pengembangan web dan sumber daya W3Schools dari tahun 1999.
Baca juga: Google Temukan Celah Berbahaya, Ini Versi Browser Chrome yang Aman
Tahun 1990-an: dari Mosaic ke Netscape

Mosaic disebut sebagai peramban web pertama yang bisa menampilkan gambar secara langsung di halaman web, beriringan dengan teks.
Sebelum ada Mosaic, browser memuat gambar sebagai file terpisah. Jadi, pengguna harus mengklik, mengunduh, dan membuka file baru untuk melihatnya.
Ketika itu, sekitar 97 persen dari seluruh pencarian internet dilakukan di Mosaic. Saat itu, pengguna internet global tercatat di angka 14 juta orang.
Mosaic ini dibikin oleh tim dari Universitas Illinois yang dipimpin oleh Marc Andreessen. Ketika lulus, Andreessen menjadi co-founder dari Mosaic Communications Corporation.
Selanjutnya, perusahaan itu berkembang menjadi Netscape Communications Corporation, perusahaan yang menciptakan browser bernama Netscape Navigator pada 1994.
Netscape pada dasarnya adalah browser versi baru dan lebih baik dari Mosaic. Namun masalahnya, paten kode Mosaik dimiliki oleh Universitas Illinois, jadi perusahaan baru Andreessen tidak dapat benar-benar menggunakan kode aslinya.
Baca juga: Asal Mula Internet Explorer, Browser Internet yang Dibangun dari Browser Lain

Pada saat yang sama, Mosaic hanya digunakan oleh 8,8 persen pengguna internet global yang kala itu berjumlah sekitar 32.000 pengguna. Netscape mencapai puncak popularitasnya setelah digunakan oleh 89 persen pengguna internet pada April 1996.
Setelah itu, popularitas Netscape berangsur turun karena kedatangan rival baru, yaitu Internet Explorer, Mozilla Firefox, hingga Opera.
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- Asal-usul Meme “Unpopular Opinion” yang Lagi Ramai di Twitter dan Variasinya
- Harga iPhone Kian Mahal, Ini Buktinya
- Canggihnya Layar Depan Oppo Find N2 Flip, Bisa Balas Pesan WhatsApp Tanpa Ribet
- Google Siapkan Fitur Baru untuk Chrome, Pengguna Bisa Lewati Tes "Captcha" Otomatis
- Setelah 11 Tahun, Bug Bandel di Game Minecraft Ini Akhirnya Diperbaiki