Sejarah Perkembangan Ponsel dari Masa ke Masa
- Ponsel menjadi salah satu barang penting bagi manusia modern saat ini. Bukan hanya sekadar untuk komunikasi, ponsel juga digunakan utnuk menunjang aktivitas dan gaya hidup masyarakat.
Seiring perkembangan zaman, model ponsel masa kini juga berkembang semakin canggih. Apabila dua dekade lalu ponsel fitur menjadi andalan, kini ponsel pintar atau smartphone yang umum digunakan.
Bahkan, bentuk smartphone juga tak lagi monoton, berukuran persegi panjang dengan layar curved atau flat saja. Beberapa tahun terakhir, smartphone juga sudah berevolusi menjadi smartphone lipat atau foldable.
Lantas, bagaimana sejarah perkembangan ponsel dari masa ke masa?
Sedikit kilas balik, ponsel nirkabel pertama kali ditemukan pada 1917 silam. Pembuatan ponsel tersebut dilakukan untuk menguji sistem komunikasi di kereta militer antara Kota Berlin dan Zossen.
Baca juga: Sejarah Smartphone Layar Sentuh, Benarkah iPhone yang Pertama?
Alhasil, pada 1926, layanan ponsel nirkabel khusus kereta api mulai didistribusikan oleh perusahaan Jerman bernama Zugtelephone AG.
Kemudian, memasuki era Perang Dunia II, pihak sekutu mulai mengerahkan lebih dari 130.000 unit SCR-536 handie-talkie, yang bentuknya menyerupai ponsel genggam.
Memang, alat komunikasi tersebut tidak bisa sepenuhnya disebut sebagai ponsel genggam. Namun, kemiripan fungsi dan bentuk yang dimiliki handie talkie tersebut kerap kali disamakan dengan ponsel genggam.
Namun, handie-talkie SCR-536 masih memiliki banyak kekurangan. Mulai dari masa pakai baterai yang pendek dan perangkat masih bergantung pada frekuensi radio. Jika jangkauannya lebih dari satu mill, alat tersebut tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi.
Ponsel pertama di 1946
Setelah perang dunia usai, perusahaan Amerika Serikat Bell Labs mengembangkan ponsel genggam yang tersambung dengan mobil. Jadi, pengguna bisa melakukan panggilan suara lewat mobil. Itu adalah produk Mobile Telephone Service (MTS) pertama di tahun 1946.
Ponsel nirkabel generasi pertama bikinan Bell Labs ini memiliki bobot sekitar 36 kilogram, sangat berat dibandingkan smartphone zaman sekarang yang punya bobot rata-rata “hanya” 150 hingga 250 gram.
Perangkat tersebut cukup populer di kalangan AS pada masa itu. Popularitas dari ponsel nirkabel bikinan Bell Labs pun meningkat dari tahun 1950-an hingga 1960.
Kemudian, pada 1973, Martin Cooper yang saat itu bekerja sebagai engineer Motorola berhasil menemukan telepon portabel dan berhasil melakukan panggilan suara.
Dikarenakan menghadapi sejumlah kendala, ponsel pertama Motorola baru diperkenalkan satu dekade setelahnya.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Hands-on Samsung Galaxy M14 5G, Ponsel Menengah dengan Baterai 6.000 mAh
- 15 HP Xiaomi Harga Rp 1 Juta - Rp 3 Jutaan untuk Lebaran 2023
- Pengiriman iQoo Z7 dan iQoo Z7x di Indonesia Terlambat, Pembeli Kecewa
- Video: Keliling Museum dan Pabrik Samsung di Korea Ketemu Lee Min Ho
- Twitter Inc. Sudah Tak Ada Lagi, Diganti X Corp.