[POPULER TEKNO] Tren Gen-Z di AS, Tinggalkan Smartphone dan Ganti ke Ponsel Fitur | Viral Foto Barbie Selfie Generator, Ini Cara Bikinnya
- Generasi Z (Gen-Z) di Amerika Serikat (AS) kini beramai-ramai meninggalkan smartphone dan beralih ke ponsel fitur. Salah satu alasan mereka beralih ke ponsel fitur adalah demi menjaga kesehatan mental.
Berita ini menjadi salah satu artikel teknologi populer di KompasTekno. Selain tren ponsel fitur di kalangan Gen Z, berita teknologi populer lainnya adalah soal CEO Apple, Tim Cook yang tak mau orang-orang menggunakan iPhone sering-sering. Apa alasan Cook?
Berita lain yang juga cukup populer adalah viralnya foto Barbie Selfie Generator yang dibuat oleh Warner Bros selaku distributor film "Barbie"/
Dengan AI Generator tersebut, pengguna bisa menyunting foto dirinya atau tokoh lain dengan poster Barbie Movie, seolah-olah mirip dengan poster aslinya. Selengkapnya, berikut rangkuman berita teknologi populer di kanal KompasTekno.
Tren Gen-Z di AS, tinggalkan smartphone dan ganti ke ponsel fitur
Generasi Z alias Gen-Z di Amerika Serikat (AS), belakangan ramai-ramai beralih dari smartphone ke ponsel fitur (feature phone).
Bagi yang belum familiar, feature phone merupakan ponsel yang memiliki fungsi dan fitur yang jauh lebih sederhana ketimbang smartphone.
Feature phone kerap digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan teks saja, bukan untuk browsing, main game, ataupun media sosial. Aspek kesederhaan yang dimiliki feature phone itulah yang menjadi alasan sejumlah anak muda mulai balik menggunakan ponsel tersebut.
Gen-Z, yang menurut Paw Research merupakan anak kelahiran tahun 1997-2012, mengungkapkan feature phone dapat membatasi waktu penggunaan layar (screen time limit) dan menjaga kesehatan mental.
Informasi selengkapnya bisa disimak di artikel "Lagi Tren di Amerika, Gen-Z Ramai-ramai Tinggalkan Smartphone dan Ganti ke Ponsel Fitur".
CEO Apple tak ingin orang pakai iPhone sering-sering
CEO Apple, Tim Cook mengatakan tak ingin orang-orang sering memakai smartphone bikinan perusahaannya, Apple. Cook merasa bahwa Apple, "tidak dibayar" atau hadir di dunia ini untuk sekadar membuat orang-orang ketagihan memainkan iPhone mereka.
"Kami tidak ingin orang menggunakan ponsel kami dalam durasi yang lama. Kami tidak diberi 'insentif' untuk itu dan kami juga tidak menginginkan itu. Kami menyediakan alat agar orang tidak melakukan itu," ujar Cook, dikutip KompasTekno dari Dailymail.co.uk.
Cook melanjutkan bahwa penggunaan ponsel yang terlalu lama, terutama pada anak-anak masa kini, belakangan merupakan sebuah isu yang cukup mengkhawatirkan.
Sehingga, penggunaan ponsel harus dibatasi sedemikian rupa agar tidak menimbulkan dampak negatif seperti kesulitan berkonsentrasi hingga kecanduan.
Nah, Apple, lanjut Cook, hadir untuk meminimalisir dampak negatif ini, bukan menjadi perusahaan yang memicu penggunaan ponsel berlebih.
Penjelasan Cook selengkapnya bisa disimak di artikel "CEO Apple Tak Ingin Orang Pakai iPhone Sering-sering".
Terkini Lainnya
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Sukses Satukan Cinta Keluarga Indonesia, Oppo Kumpulkan 89.322 Cinta dalam Kampanye Portrait of Love
- Viral Foto Barbie Selfie AI Generator di Instagram dan Twitter, Begini Cara Bikinnya
- Apa Itu Ponsel Fitur yang Digemari Gen-Z Amerika Serikat ketimbang Smartphone?
- Twitter Tidak Lagi Batasi Akun Pemerintah Rusia dan China
- Tren dan Isu 2023 "Cloud Computing" di Indonesia