cpu-data.info

- Sebuah iPhone generasi pertama dengan kondisi segel pabrik lengkap bersama plastiknya telah terjual dengan harga lebih mahal dari mobil Tesla dalam sebuah lelang.

Ponsel pertama yang diluncurkan Apple itu terjual dengan harga 55.000 dollar AS, atau sekitar Rp 844,4 juta. Ponsel pintar itu dilengkapi pula dengan tas perusahaan operator seluler AT&T dan pamflet yang merincikan biaya layanan seluler serta cara mengaktifkan iPhone.

iPhone ini dilelang di RR Auction melalui acara bertajuk 'Steve Jobs and the Apple Computer Revolution' sejak 17 Februari lalu hingga 16 Maret lalu.

Sebagai perbandingan, Tesla Model 3 (Rear-Wheel Drive) dibanderol seharga 42.990 dollar AS atau sekitar Rp 659,8 juta. Dengan kata lain, iPhone original tersebut lebih mahal sekitar Rp 185 juta ketimbang mobil listrik Tesla.

Baca juga: iPhone Pertama Tak Punya Fitur Copy-Paste, Apa Alasannya?

Sebelumnya, iPhone versi original dengan kondisi segel pabrik pernah terjual seharga 63.000 dollar AS (sekitar Rp 957,9 juta) pada Februari lalu dan 39.339 dollar AS (sekitar Rp 598,1 juta) pada Oktober 2022 lalu.

Meskipun pelelangan pada Maret ini belum bisa memecahkan rekor harga Februari lalu, setidaknya hal ini menjadi bukti bahwa nilai jual ponsel yang hampir berusia 16 tahun ini kian naik.

Adapun iPhone generasi pertama yang terjual seharga Rp 844,4 juta diklaim merupakan smartphone milik mantan karyawan Apple. Mantan karyawan tersebut membeli iPhone saat ponsel itu pertama kali diluncurkan tahun 2007.

Karena merupakan karyawan Apple, ia juga mendapatkan iPhone gratis dari perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu.

Alhasil, smartphone yang dibelinya dibiarkan dalam kondisi tersegel dan tidak dibuka sampai sekarang. Pada akhirnya, iPhone generasi pertama tersebut terjual dengan harga yang lebih mahal daripada mobil Tesla.

Dikutip KompasTekno dari GizmoChina, Jumat (24/3/2022), selain iPhone generasi pertama, acara lelang yang dilangsungkan RR Auction itu juga melelang beragam produk Apple yang langka.

Misalnya, komputer Apple-1 dengan tanda tangan Co-Founder Apple, Steve Wozniak yang estimasinya terjual seharga 500.000 dollar AS (sekitar Rp 7,6 miliar).

Baca juga: Melihat Aksi Panggung Steve Jobs Umumkan iPhone Pertama, 15 Tahun Lalu

Ada pula komputer Macintosh Plus milik mantan eksekutif Apple Computer, Del Yocam yang terjual seharga 26.590 dollar AS (sekitar Rp 408,1 juta), komputer Apple Lisa seharga 81.251 dollar AS (sekitar Rp 1,2 miliar), kartu bisnis Co-Founder Apple, Steve Jobs seharga 6.188 dollar AS (sekitar Rp 94,9 juta) dan masih banyak lagi.

Ada yang lebih mahal

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, iPhone generasi pertama milik mantan karyawan Apple ini bukanlah yang termahal. Sebelumnya, iPhone tersebut terjual Februari lalu di LCG Auctions seharga 63.000 dollar AS atau sekitar Rp 957,9 juta.

Ponsel ini dimiliki seniman tato bernama Karen Green. Pada 2007, Green mendapatkan iPhone sebagai hadiah yang kemudian tidak digunakan karena smartphone tersebut terikat kontrak dengan operator seluler AT&T.

Sebab, Green sudah memiliki tiga ponsel yang terikat kontrak dengan operator seluler Verizon. Jadi, seniman tato tersebut memilih untuk membiarkan ponselnya yang masih dalam kondisi tersegel itu dalam lemari selama bertahun-tahun.

Singkat cerita, harga iPhone original yang masih disegel makin meroket. Pada akhirnya, Green melelang iPhone-nya yang laku melebihi 63.000 dollar AS.

Harga ini melambung tinggi jika dibandingkan dengan harga banderol iPhone pada 2007, yakni 599 dollar AS atau sekitar Rp 9,1 juta dengan kurs hari ini (Rp 15.347).