Silicon Valley Bank Kolaps, Bos-bos Startup Teknologi Ketar-ketir
- Silicon Valley Bank (SVB) kolaps dan akhirnya resmi ditutup otoritas berwenang Amerika Serikat (AS) pada Jumat (10/3/2023).
Sebelum bangkrut, SVB merupakan bank terbesar ke-16 di AS. Bank ini menyimpan deposit sekaligus pemberi pinjaman untuk banyak perusahaan rintisan (startup).
Kebangkrutan Silicon Valley Bank ini pun tak ayal membuat bos-bos startup teknologi ketar-ketir. Pasalnya, kebangkrutan ini berpotensi menimbulkan efek domino yang luas bagi industri startup teknologi. Dampak terparahnya adalah matinya banyak startup kecil.
Dengan penutupan SVB, nasabah tak bisa mengambil uang depositonya. Bahkan nasabah tersebut berpotensi kehilangan uang simpanan yang dititipkan kepada SVB.
Baca juga: Bank Para Startup Silicon Valley Bank Kolaps dalam 48 Jam
Hal itu bisa berdampak pada arus (cash flow) startup, khususnya startup kecil. Efek instan yang bisa dialami startup adalah ketidakmampuan menggaji pegawai dan menutup biaya operasional perusahaan, seperti sewa gedung/kantor, membayar penyedia perangkat lunak, biaya langganan layanan cloud, dan lainnya.
Bila pegawai tak menerima gaji tepat waktu, keuangan mereka pun berpotensi terganggu. Pada akhirnya, pegawai yang tak menerima gaji tepat waktu itu tak bisa membayar sewa rumah, belanja makanan, pengasuh anak, biaya sekolah, hingga bensin.
Di sisi lain, bila tak mendapatkan dana dari tempat lain, startup kecil yang bergantung dengan keberadaan Silicon Valley Bank, tak menutup kemungkinan bakal ikut kolaps.
Bos-bos startup teknologi "turun tangan"
Menurut laporan Reuters, beberapa bos startup teknologi bergerak cepat memberikan pinjaman untuk menyelamatkan sejumlah startup dari kejatuhan.
Misalnya, seperti yang dilakukan oleh CEO OpenAI, Sam Altman. Sosok penting di balik chatbot AI ChatGPT yang tengah naik daun itu dilaporkan menggunakan uangnya sendiri untuk menyelamatkan bisnis sejumlah perusahaan pasca-SVB bangkrut.
Salah satu orang yang meminta pinjaman dari Altman adalah Gurson, CEO Rad AI yang juga merupakan saudara dari Altman. Dalam waktu kurang dari dua jam, Altman menawarkan pinjaman dana enam digit (jutaan dollar AS) untuk menutup gaji para pegawai Gurson.
Saat dimintai komentar, Altman mengatakan "Saya ingat investor yang membantu saya ketika saya menjalankan startup dan saya sangat membutuhkannya. Saya selalu berusaha untuk pay it forward (melanjutkan kebaikan)".
Baca juga: Perusahaan Teknologi yang PHK Karyawan Sebulan Terakhir, dari Indonesia hingga Silicon Valley
Co-CEO startup fintech Brex, Henrique Dubugras juga "sibuk" mengakomodir jalur kredit darurat untuk membantu startup yang terdampak kebangkrutan SVB, agar bisa tetap membayar gaji pegawainya.
Pada Sabtu malam, Dubugras mengatakan Brex telah menerima permintaan pinjaman senilai 1,5 miliar dollar AS (setara Rp 23 triliun) dari hampir 1.000 perusahaan.
Bos startup kecil pun ikut beraksi untuk membantu startup yang terdampak kebangkrutan Silicon Valley Bank. Misalnya, seperti yang dilakukan Aleem Mawani, pendiri Streak, sebuah perusahaan dengan sekitar 30 karyawan.
Ia berkicau pada Jumat (10/3/2023), bahwa dia akan meminjamkan uang pribadinya tanpa syarat apa pun kepada perusahaan rintisan kecil lainnya yang khawatir soal cash flow untuk membayar gaji pegawai. Ia juga menghubungi sejumlah perusahaan keuangan untuk memberikan pinjaman bagi startup yang terdampak.
Terkini Lainnya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Apa Itu Virtex yang Kerap Dikaitkan dengan Video Viral Bikin HP Lag Belakangan?
- Viral Video WhatsApp Bikin HP Hang atau Lag gara-gara Virus Virtex, Benarkah Demikian?
- Update Telegram Bawa 9 Fitur Baru, Ada Mode Hemat Baterai
- Kreator Konten Tak Dapat Bonus Uang Lagi dari Instagram Reels
- Bank Para Startup Silicon Valley Bank Kolaps dalam 48 Jam