iPhone Lawas Tidak Punya Fitur "Copas", Ex-Karyawan: Tidak Sempat Bikin

- Apple dikenal sebagai perusahaan yang punya deretan inovasi di produk yang mereka buat. Contoh terbaru adalah kehadiran Dynamic Island dan komunikasi satelit di iPhone 14 Pro.
Namun, siapa yang menyangka bahwa dulunya Apple pernah "ketinggalan".
Saat Apple meluncurkan iPhone generasi pertama pada 2007, iPhone tersebut tidak memiliki fitur copy paste alias copas. Padahal saat itu fitur tersebut adalah fitur sederhana yang bisa ditemukan di perangkat komputer.
Lantas, apa alasan ketidakhadiran fitur itu?
Menurut mantan insinyur (engineer) perangkat lunak di Apple, Ken Kocienda, absennya fitur salin dan tempel di iPhone generasi pertama disebabkan karena faktor waktu.
Mantan karyawan Apple tersebut mengaku tidak sempat mengerjakan fitur copy paste untuk iPhone karena fokus mengerjakan hal lain.
Baca juga: iPhone 14 Pro Jadi HP Terbaik di MWC 2023
The original iPhone didn’t have cut/copy/paste. Infamous! The quickest explanation is that I didn’t have time to do it right. I had too much keyboard, autocorrection, and text system work to do. The design team didn’t have time either. So we passed on the feature for 1.0. #
— Ken Kocienda (@kocienda) June 19, 2022
"iPhone generasi pertama tidak memiliki fitur cut, copy, dan paste. Penjelasan singkatnya, saya tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengimplementasi fitur itu dengan baik," tulisnya melalui akun Twitter dengan handle @kocienda.
Kocienda sendiri adalah salah satu sosok kunci di balik iPhone. Ia adalah tokoh yang berpengaruh di sisi rekayasa perangkat lunak untuk pengembangan iPhone, iPad, hingga Apple Watch.
Ia menjelaskan bahwa timnya saat itu sedang sibuk mengembangkan fitur keyboard virtual dan autocorrect untuk iPhone generasi pertama, sehingga tidak sempat mengerjakan fitur copy paste.
Kemudian, pengerjaan fitur copas ini akhirnya dialihkan setelah peluncuran iPhone pada 2007.
Kendati demikian, pembuatan fitur itu juga tetap membutuhkan waktu yang lama. Sebab, tim Kocienda harus membuat fitur pembesar teks (magnifying text loupe) dan log riwayat sentuh (touch history log) terlebih dahulu.
Menurutnya, implementasi fitur pembesar teks sangat penting agar pengguna dapat menyentuh layar dengan akurat.
Akurasi ini dibutuhkan supaya pengguna dapat menentukan lokasi konten yang akan di-copy paste.
Baca juga: Ramai di Twitter iPhone Berlabel “Made in China”, Apakah Itu Asli?
Walaupun demikian, fitur pembesar teks masih belum sempurna. Kocienda rekannya kemudian mengembangkan log untuk mengedit teks.
Dengan log tersebut sistem dapat mendeteksi posisi jari pengguna beberapa milidetik setelah sentuhan terakhir, sehingga kursor tetap berada di tempat yang diinginkan pengguna.
Inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya fitur copy paste di iPhone.
Apple pun akhirnya meluncurkan fitur salin dan tempel untuk iPhone 3GS yang dirilis 19 Juni 2009, tiga tahun setelah iPhone pertama tersedia di pasaran.
Sejak saat itu pula, fitur copy paste selalu hadir di perangkat iOS sampai sekarang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BGR, Kamis (9/3/2023).
Terkini Lainnya
- Amazon Nova Sonic Meluncur, Model AI Suara Real-Time yang Responsif dan Emosional
- Timnas Indonesia Dapat Lisensi dari Konami, Hadir Resmi di Game Sepak Bola eFootball
- Sejarah dan Perkembangan Bluetooth dari Masa ke Masa
- TWS Xiaomi Redmi Buds 7s Meluncur, Baterai Tahan 32 Jam
- Cara Masukkan Musik di Status WhatsApp via HP Android
- K-Popers Wajib Coba! Pasang 15 Hasil Video Fancam Konser Jadi Lock Screen di HP Samsung
- Cara Buat Twibbon Tema Ulang Tahun, Korporat, dan Perayaan Tertentu Pakai Canva
- Meta Sebar Akun Khusus Remaja ke Facebook dan Messenger
- Cara Mention Grok di X buat Tanya Berbagai Hal, Mudah
- Daftar Chatbot AI yang Kumpulkan Data Pribadi Paling Banyak
- Microsoft Setop Dukungan Windows 10 pada 14 Oktober 2025
- Perang Tarif dengan China, Trump "Pede" AS Bisa Produksi iPhone di Dalam Negeri
- Instagram Siapkan Fitur Konten Rahasia, Bisa Dibuka Hanya Pakai Kode
- Berkaca dari Tragedi BMW "Terbang" di Gresik, Ini Tips Berkendara Aman Saat Pakai Google Maps
- Moto G Stylus 2025 Resmi, Ponsel Android Menengah Berstandar Militer
- Awali 2023 dengan Catatan Apik, OPPO Siap Luncurkan Find N2 Flip di Indonesia
- iPhone Mendominasi, Jadi HP Terlaris Sepanjang 2022
- ZTE Pakai AI untuk Tampilkan Gambar Tiga Dimensi di Nubia Pad 3D
- Google Doodle Hari Ini Peringati Hari Perempuan Internasional
- Unboxing dan Menjajal Xiaomi Redmi 12C, Meluncur di Indonesia Hari Ini