Oppo Usulkan Jaringan 6G yang Efisien untuk Banyak Perangkat
- Belum rampung jaringan 5G merata di penjuru dunia, vendor ponsel sudah mulai mengeksplorasi jaringan 6G sebagai teknologi mobile masa depan. Salah satunya adalah Oppo.
Belum lama ini, Oppo merilis buku putih alias white paper untuk jaringan 6G dengan tajuk "A Versatile 6G with Minimized Kernel: To build the mobile world" (6G Serbaguna dengan Kernel (program inti) yang Diperkecil: Untuk membangun dunia seluler).
Dalam buku putih tersebut, Oppo mengusulkan sistem yang “memodulasi” kemampuan 6G dan secara cerdas “menyambungkan” berbagai modul kemampuan sesuai dengan kebutuhan khusus dari setiap skenario yang diberikan.
Baca juga: Samsung Uji Coba Jaringan 6G, Download Tembus 6 Gigabit per Detik
Hal ini akan memungkinkan jaringan 6G menjadi lebih mudah beradaptasi dan efisien saat memberikan dukungan komunikasi mendasar untuk konvergensi banyak perangkat dan jaringan di masa depan.
Salah satunya visinya adalah menjadikan jaringan 6G sebagai teknologi yang berperan membangun metaverse.
Istilah metaverse merujuk pada sebuah dunia virtual baru tempat orang dapat bermain game, bekerja, dan berkomunikasi, atau hal-hal lain yang dilakukan di dunia fisik, namun dalam lingkungan virtual. Di metaverse, setiap orang bakal direpresentasikan dalam bentuk avatar 3D yang unik.
Berdasarkan visi ini, arah utama pengembangan teknologi 6G adalah integrasi teknologi AI yang lebih besar ke dalam jaringan komunikasi.
Baca juga: 5G Belum Rampung, LG Sudah Mulai Riset 6G
Salah satu skenario yang bisa diterapkan adalah AI dilatih untuk membantu orang mengelola dan mengendalikan segala macam hal. Dengan cara ini, 6G akan membantu memajukan Internet of Things dari serangkaian perangkat yang terhubung ke serangkaian perangkat terkonvergensi yang beroperasi sebagai bagian dari jaringan cerdas.
Berdasarkan visi ini, white paper Oppo soal 6G mengusulkan peran 6G sebagai salah satu yang memfasilitasi komunikasi antara dunia maya dan dunia nyata. Hal itu dapat mewujudkan interkoneksi dan konvergensi kedua dunia ini untuk membentuk dasar metaverse dan fondasi untuk ponsel yang benar-benar mobile.
Dalam buku putih, Oppo mengklaim bahwa sistem 6G serbaguna hadir dengan inti program (kernel) yang diminimalkan.
Desainnya terdiri dari rangkaian teknologi yang mencakup beragam disiplin ilmu seperti integrasi AI dan 6G, arsitektur keamanan, pembagian spektrum, broadband seluler dan protokol D2D (device-to-device), peningkatan latensi rendah (low latency) dan keandalan (realiability), integrasi komunikasi dan penginderaan, teknologi tanpa daya, dan banyak lagi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Times of India, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Vivo Bangun Pusat Riset 6G di China
Namun, itu semua masih berupa visi. Sebab, saat ini, penelitian tentang teknologi 6G masih dalam tahap awal. Industri teknologi secara keseluruhan baru memulai eksplorasi teknologi masa depan ini.
Penelitian awal Oppo untuk jaringan 6G sudah dimulai pada tahun 2019. Oppo memulainya dengan penelitian tentang faktor bentuk perangkat baru dan persyaratan layanan baru.
White paper Oppo untukuntuk jaringan 6G dengan tajuk "A Versatile 6G with Minimized Kernel: To build the mobile world" bisa dibaca selengkapnya melalui tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Empat Produk Baru Oppo, HP Reno 13 5G, 13F 5G, 13F 4G, dan TWS Enco Air 4
- Apple Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Inovasi Baru Hybrid VOX Hadirkan Format Iklan AI yang Relevan dan Efektif
- HP Realme Note 60x Resmi di Indonesia, HP Tangguh Harga Rp 1 Jutaan
- Xiaomi Vendor Smartphone Paling Tumbuh pada 2024
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Wanita Perancis Kena Tipu Brad Pitt AI, Rp 13 Miliar Melayang
- Wujud Konsol Genggam Nintendo Switch 2 Akhirnya Diungkap, Bawa Layar Lebih Besar
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek Smartphone
- Telkomsel Uji Jaringan 5G dengan Throughput hingga 7 Gbps
- Indosat dan Huawei Dorong Transformasi Digital Indonesia lewat Inovasi Bersama SRv6
- Telkomsel Gandeng Huawei dalam Transformasi Jadi Perusahaan Telko Digital
- Samsung Resmikan Galaxy A14 4G, Segera Masuk Indonesia?
- Honor Magic 5 dan Magic 5 Pro Meluncur Pakai 3 Kamera 50 MP