Samsung Uji Coba Jaringan 6G, Download Tembus 6 Gigabit per Detik

- Belum rampung jaringan 5G merata di penjuru dunia, Samsung sudah melangkah lebih jauh dengan mendemonstrasikan uji coba prototipe jaringan 6G.
Yang menarik, Samsung melakukan uji coba ini menggunakan spektrum frekuensi 140 Ghz. Atau yang juga dikategorikan sebagai spektrum frekuensi Terahertz (THz).
Dari hasil uji coba, prototipe jaringan 6G tersebut mampu mencapai kecepatan download real-time sebesar 6,2 Gbps (gigabit per second) pada jarak 15 meter.
Uji coba yang dipamerkan pada ajang konferensi komunikasi internasional (ICC) IEEE 2021 itu, merupakan hasil kerja sama dengan University of California, Santa Barbara (UCSB).
Baca juga: China Luncurkan Satelit untuk Uji Coba Jaringan 6G
Spektrum frekuensi THz menjadi salah satu kandidat teknologi yang akan digunakan oleh perusahaan asal Korea Selatan itu.
Sebelumnya, Samsung juga telah merilis laporan yang berisi visi perusahaan terkait 6G pada 2020 lalu.
"Demonstrasi ini dapat menjadi tonggak utama dalam mengeksplorasi kelayakan penggunaan spektrum THz untuk komunikasi nirkabel 6G,” kata Sunghyun Choi, selaku SVP di Samsung Research.

Samsung menjelaskan, rentang frekuensi THz yang berada pantara 100 Ghz hingga 1.000 Ghz, memiliki spektrum dalam jumlah besar, sehingga memungkinkan layanan pita lebar (wideband) dengan lebar pita (bandwidth) puluhan GHz.
Samsung menilai ketersediaan bandwidth yang besar di frekuensi THz memungkinkan untuk menyediakan layanan internet 6G dengan kecepatan hingga terabit per detik (Tbps).
"Kecepatan data puncak 6G bisa 50 kali lebih cepat dari 5G dan latensi over-the-air (OTA) berpotensi dikurangi menjadi sepersepuluh," tulis Samsung, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman Samsung Newsroom, Jumat (18/6/2021).
Menurut Samsung, kecepatan tinggi dan latensi rendah itu bakal memungkinkan aneka layanan baru. Misalnya, menghadirkan tampilan hologram 3D di seluler hingga penggunaan teknologi Extended Reality (XR).
Baca juga: Unboxing dan Menjajal Samsung Galaxy Tab A7 Lite, Tablet 8,7 Inci Harga Rp 2 Jutaan
Ke depannya, Samsung masih akan terus mengembangkan teknologi yang memungkinkan untuk menghadirkan jaringan 6G. Samsung menargetkan rencana 8 tahunan. Di mana pada 2020-2028 ini, perusahaan sudah akan mengembangkan dan menghadirkan jaringan 6G.
“Peneliti dari Samsung dan UCSB akan terus mendobrak batas-batas teknologi, untuk membawa komunikasi 6G dan THz lebih dekat pada kenyataan,” tulis Samsung.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Cara Mengubah TV Biasa Menjadi TV Digital
- Leica Luncurkan Smartphone Pertamanya, Leitz Phone 1
- Toko Ritel Pertama Google Resmi Dibuka, Begini Tampilannya
- Kode Redeem FF Terbaru 17 Juni 2021
- Facebook Perkenalkan Fitur Pencegah Keributan di Grup