Indosat dan Huawei Dorong Transformasi Digital Indonesia lewat Inovasi Bersama SRv6
BARCELONA, – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Huawei untuk inovasi bersama SRv6.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di ajang tahunan Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Spanyol, Senin (27/2/2023) waktu setempat.
IOH dan Huawei sepaham melakukan penelitian dan verifikasi SRv6, sambil mempromosikan komersialisasi SRv6 skala besar untuk mempercepat transformasi ke arsitektur jaringan otomatis dan cerdas atau transformasi digital di Indonesia.
Project SRv6 merupakan protokol transport IP generasi berikutnya yang 5G-ready dan mulai dikembangkan kedua belah pihak sejak November 2020.
Baca juga: Indosat Cetak Pendapatan Rp 46,75 Triliun pada 2022, Jumlah Pelanggan Naik
MoU ini menandai kesepahaman kedua belah pihak mengembangkan SRv6 dalam skala lebih besar untuk mempercepat transformasi ke arsitektur jaringan otomatis dan cerdas.
Nota Kesepahaman ditandatangani Chief Technology Officer IOH, Desmond Cheung, dan Director of Huawei Indonesia IOH Account, Daniel Wu.
Acara ini dihadiri President Director and CEO IOH Vikram Sinha, President of Huawei's Network Marketing and Solution Sales Department Gary Lu, President of Hutchison Global Key Account Dept Linda Cui, dan CEO of Huawei Indonesia Tech Investment Long.
Desmond Cheung mengatakan, kerja sama IOH dan Huawei akan mendorong perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia.
Huawei bekerja sama dengan IOH menyediakan layanan jaringan berkualitas lebih tinggi dengan pengalaman pelanggan lebih baik melalui konvergensi jaringan IP, konvergensi arsitektur jaringan, dan optimalisasi arsitektur jaringan.
“Ini juga akan membantu IOH memelopori transformasi digital cerdas dan menetapkan tolok ukur untuk ekonomi digital global," ujar Demond Cheung.
Gary Lu menekankan, Huawei sebagai pemimpin teknologi global akan terus berinovasi menerobos batas-batas.
Dengan teknologi terdepan dalam transportasi konvergensi IP cerdas dan pengalaman luas dalam komersialisasi, Huawei akan membantu IOH membuat terobosan dalam aplikasi SRv6 dan memberikan layanan komunikasi yang lebih beragam bagi pengguna di Indonesia.
Pengembangan berbasis informasi mengarah pada pertumbuhan eksplosif aplikasi internet di seluruh dunia.
Dengan meningkatnya skala jaringan dan munculnya era cloud, maka semakin banyak layanan jaringan yang muncul.
Baca juga: Indosat dan Cisco Bermitra Tingkatkan Konektivitas IoT untuk Solusi Bisnis
Pada gilirannya, layanan ini memberlakukan lebih banyak persyaratan pada jaringan. SRv6, sebagai protokol transport IP generasi berikutnya, terikat untuk memimpin pengembangan industri.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Telkomsel Gandeng Huawei dalam Transformasi Jadi Perusahaan Telko Digital
- Samsung Resmikan Galaxy A14 4G, Segera Masuk Indonesia?
- Honor Magic 5 dan Magic 5 Pro Meluncur Pakai 3 Kamera 50 MP
- Indosat dan Cisco Bermitra Tingkatkan Konektivitas IoT untuk Solusi Bisnis
- Diadaptasi dari Karya Fiksi Populer, Intip Keseruan Gim Hogwarts Legacy yang Tengah Trending