Indosat dan Cisco Bermitra Tingkatkan Konektivitas IoT untuk Solusi Bisnis
BARCELONA, – Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Cisco menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengubah jaringan IOH dengan Routed Optical Networking (RON).
Penandatanganan ini dilakukan di dalam rangkaian acara Mobile World Congress (MWC) 2023 di Fira Barcelona, Spanyol, Senin (27/2/2023).
Perubahan jaringan IOH dengan RON melalui MOU ini akan membuka jalan bagi konektivitas Internet of Things (IoT) di Indonesia.
MoU antara IOH dan Cisco mencakup pengembangan layanan IoT untuk bisnis di seluruh Indonesia berupa layanan IoT kepada pelanggan korporat.
Dengan MoU ini, dibuka peluang layanan baru untuk solusi IoT yang bisa memacu transformasi digital di berbagai industri di Indonesia.
"IOH lahir dengan tujuan yang lebih besar untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital. Salah satu rencana ambisius Indonesia adalah mengubah 100 kota menjadi Smart City pada tahun 2045," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.
Baca juga: Indosat Cetak Pendapatan Rp 46,75 Triliun pada 2022, Jumlah Pelanggan Naik
Lebih lanjut, Vikram mengatakan, dengan semangat gotong royong, penandatanganan MoU ini merupakan salah satu tonggak sejarah IOH untuk mempercepat adopsi IoT di sektor ini.
"Kami percaya konektivitas IoT yang ditingkatkan dan teknologi berkelanjutan ini akan berkontribusi pada pertumbuhan industri dan ekonomi digital Indonesia di masa depan," ujar Vikram.
Di dunia yang sangat terhubung dan terdistribusi dari sisi tempat tinggal, membuat ketergantungan pada konektivitas menjadi tuntutan dibanding masa-masa sebelumnya.
Dalam situasi seperti ini, teknologi informasi menghadapi tantangan untuk memberikan pengalaman digital yang optimal kepada warga di mana pun dan kapan pun mereka membutuhkan akses.
Selain otomatisasi dan IoT, dengan solusi Jaringan Optik Routed Cisco, IOH berpotensi untuk penghematan.
Dari sisi daya, penghematan bisa mencapai 45 persen. Untuk ruang bagi peralatan yang dibutuhkan, penghematan bisa mencapai 70 persen.
Sanjay Kaul, President, APJ Service Provider, Cisco mengatakan, menyatukan jaringan internet protocol (IP) dan optik adalah langkah pertama menuju RON masa depan yang didasarkan pada standar terbuka.
Menurutnya, Indosat Ooredoo Hutchison akan mendapatkan manfaat dari pemanfaatan yang lebih tinggi, panjang gelombang, dan ketersediaan yang efisien dari jaringan yang lebih terukur dan terkonvergensi.
"Kolaborasi ini akan memungkinkan kami memanfaatkan teknologi terbaru dan praktik terbaik untuk memberikan solusi berkelanjutan kelas dunia kepada masyarakat dan bisnis di Indonesia," ujar Sinjay.
Baca juga: Indosat Ooredoo Resmi Hadirkan eSIM
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Diadaptasi dari Karya Fiksi Populer, Intip Keseruan Gim Hogwarts Legacy yang Tengah Trending
- [POPULER TEKNO] Apa Itu Aplikasi SatuSehat Pengganti PeduliLindungi? | Logo Baru Nokia
- HP OnePlus 11 Concept Dikenalkan, Pertama Pakai Pendingin Cair Aktif
- Motorola Defy 2 Meluncur, Ponsel Android dengan Konektivitas Satelit
- Bukan Kosmetik, Ini Arti Kata “Blush On” yang Tengah Viral di TikTok