Centang Biru Berbayar IG dan FB Diramal Bikin Meta Cuan Besar
- Meta "menjual" verifikasi biru akun Instagram dan Facebook melalui layanan berlangganan Meta Verified. Harganya dipatok 11,99 dollar AS hingga 14,99 dollar AS atau sekitar Rp 182.000 - Rp 227.000 per bulan.
Layanan centang biru berbayar di Instagram dan Facebook itu diprediksi bakal mendatangkan banyak cuan alias keuntungan besar bagi Meta. Setidaknya begitulah menurut penelitian terbaru dari Bank Amerika (Bank of America/BoFA).
Dalam penelitian tersebut, Bank Amerika meramalkan layanan centang biru berbayar itu dapat menggaet 12 juta pelanggan pada 2024 mendatang.
Dengan asumsi jumlah pelanggan tersebut dan harga langganan 11,99 dollar AS, Bank Amerika mengestimasikan Meta berpotensi meraup pendapatan sebesar 1,7 miliar dollar AS atau setara Rp 25,8 triliun pada 2024.
Baca juga: Instagram dan Facebook Bikin Verifikasi Biru Berbayar seperti Twitter
Pendapatan itu juga diprediksi memiliki margin atau persentase keuntungan yang tinggi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Rabu (22/2/2023).
Meta Verified hadir di Australia dan Selandia Baru
Namun, realisasi bisnis Meta Verified ini masih harus menunggu. Pasalnya, saat ini, layanan Meta Verified baru diuji coba oleh Meta di dua negara saja, yaitu Australia dan Selandia Baru.
Artinya, pengguna di wilayah lain, termasuk Indonesia, belum bisa mencoba layanan baru ini. Dalam postingannya, CEO Meta Mark Zuckerberg berjanji akan segera merilis langganan Meta Verified ke lebih banyak negara.
Zuckerberg juga mengatakan, layanan berlangganan Meta Verified akan meningkatkan visibilitas postingan pengguna di media sosial. Selain itu, bila berlangganan Meta Verified, pengguna Instagram dan Facebook bisa mendapatkan lencana atau centang biru.
Pengguna juga akan mendapatkan manfaat lain seperti perlindungan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai pengguna dan dapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan.
Pengguna yang mendaftar ke layanan Meta Verified juga akan mendapatkan stiker eksklusif untuk Stories dan Reels dan akan menerima 100 bintang gratis per bulan.
Bintang ini merupakan mata uang digital yang dapat digunakan untuk memberi tip kepada pembuat konten di Facebook.
Meta Verified mirip Twitter Blue
Kehadiran layanan Meta Verified ini pun sudah diketahui oleh CEO Twitter Elon Musk. Melalui sebuah twit, Musk juga mengomentari layanan Meta Verified.
"Inevitable (tak bisa dihindari/pasti terjadi)," twit @elonmusk.
Baca juga: Akun Centang Biru Mendadak Menjamur di Twitter, Ini Faktanya
Twit tersebut merupakan balasan dari salah satu twit yang menyebutkan bahwa "CEO Meta Mark Zuckerberg meniru Twitter" karena ikutan menghadirkan layanan yang memungkinkan pengguna Facebook dan Instagram mendapatkan centang biru dengan membayar biaya langganan.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- [POPULER TEKNO] Tanggapan Google soal Rencana Publisher Right | Harga Langganan Netflix di Indonesia Turun
- Utamakan Kebutuhan Masyarakat, IndiHome Hadirkan Kecepatan Internet Tinggi hingga Paket Add On
- Pengguna Indonesia Kini Bisa Nonton TikTok di TV
- FreakOut Luncurkan AI GP, Solusi Pasang Iklan di YouTube Sesuai Target
- Deretan Fitur Baru OneUI 5.1, dari Kamera hingga Mulititasking