Vimeo Kurangi Karyawan Lagi, 11 Persen Staf Di-PHK
- Platform berbagi video Vimeo kembali memangkas karyawannya. Awal tahun ini, Vimeo mengonfirmasi perusahaan melakukan pemutuan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 11 persen karyawan.
Vimeo berdalih keputusan PHK terpaksa dilakukan demi menyelamatkan perusahaan di tengah ekonomi yang tidak stabil.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit, juga hal yang tepat dilakukan agar Vimeo menjadi perusahaan yang lebih fokus dan sukses, beroperasi dengan disiplin yang dibutuhkan dalam lingkungan ekonomi yang tidak pasti," kata CEO Vimeo, Anjali Sud dalam e-mail kepada karyawan.
Baca juga: 150.000 Karyawan Perusahaan Teknologi Dunia Di-PHK pada 2022
Menurut Anjali Sud, karyawan yang terdampak akan mendapat pemberitahuan PHK melalui e-mail pribadi. Mereka juga mendapat undangan pertemuan dengan kepala tim di divisi masing-masing, serta tim sumber daya manusia alias human resources (HR).
Adapun mereka yang terdampak PHK mayoritas merupakan staf dari divisi penjualan (marketing) serta riset dan pengembangan (R&D).
Rincian jumlah karyawan yang di-PHK belum terungkap. Per Desember 2021, Vimeo tercatat mempekerjakan 1.200 karyawan lebih. Namun jumlah ini semestinya berkurang setelah perusahaan memangkas 6 persen karyawan pada Juli 2022.
Gelombang PHK kedua Vimeo
PHK awal tahun ini merupakan kedua kalinya bagi Vimeo memangkas karyawan dalam setahun terakhir. Pasalnya, pada Juli 2022, platform berbagi video itu juga memangkas 6 persen karyawan.
Dalam emailnya Anjali Sud menjelaskan bahwa perusahaan mendapati penurunan pertumbuhan bisnis sejak PHK Juli. Untuk itu, pihaknya kembali mengurangi karyawan.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2022, 100.000 pelanggan Vimeo dilaporkan lenyap dibanding kuartal II-2022. Perusahaan juga mencatat kerugian operasional sebesar 22,9 juta dollar AS, dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Kamis (5/1/2022).
Terlepas dari dinamika sepanjang tahun 2022, di tahun 2023 ini Anjali Sud optimistis mampu memulihkan bisnis perusahaan.
Baca juga: 19 Perusahaan Teknologi Indonesia yang Lakukan PHK Massal Sepanjang 2022
"Kami memasuki tahun 2023 dengan strategi yang lebih fokus menyederhanakan Vimeo, dan pada akhirnya ukuran serta komposisi tim kami perlu mencerminkan fokus tersebut," kata Anjali Sud.
"Pemangkasan ini memungkinkan kami mencapai tujuan pertumbuhan dan profitabilitas dengan cara yang tidak bergantung pada pasar yang lebih luas dan memberikan kami kendali penuh atas posisi kami," imbuhnya.
Gelombang PHK sendiri memang menerpa banyak perusahaan teknologi. Selain Vimeo, sejumlah perusahaan teknologi kenamaan juga memangkas karyawan karena alasan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Beberapa di antaranya yaitu Twitter, Meta hingga Amazon yang kabarnya memangkas 10.000 karyawan.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Samsung Galaxy A14 5G Meluncur, Ponsel Kelas Menengah dengan Kamera 50 MP
- Bulan Depan, Windows 7 dan 8 Tidak Bisa Pakai Chrome Versi Terbaru
- Oppo Rilis Jadwal Update ColorOS 13 Global, Indonesia Kebagian Bulan Ini
- OnePlus 11 Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Hasselblad
- [POPULER TEKNO] 10 HP Android Terkencang | Xiaomi 12T Vs 12 Lite | Arti 2 Bahasa Gaul yang Sedang Viral