Ini yang Terjadi Jika Folder "Program Files" di Windows Dihapus
- Setiap sistem operasi biasanya memiliki aplikasi, program bawaan, atau bahkan file khusus yang tidak bisa dihapus oleh pengguna.
Walapun bisa dihapus paksa dengan cara tertentu, praktik ini akan mengganggu stabilitas sistem, sehingga pengguna mungkin mengalami kendala ketika menjalankan aplikasi atau program.
Sistem operasi (OS) Windows juga memiliki folder bawaan yang tersimpan yang sebaiknya tidak dihapus sembarangan.
Folder tersebut bernama "Program Files" yang biasanya menampung folder-folder lain berisi aplikasi atau program yang diinstal dalam komputer. Beberapa di antara program tersebut bahkan disembunyikan dari pengguna agar tidak dihapus sembarangan dari komputer atau laptop.
Karena folder "Program Files" ini tergolong penting, pengguna sistem operasi Windows biasanya tidak berani menghapus sembarangan folder tersebut. Nah, bagaimana jika folder "Program Files" itu dihapus?
Baca juga: Umur Browser Ini di Windows 7 Tinggal Sebulan Lagi
Seorang YouTuber bernama ThioJoe, melakukan eksperimen menghapus folder Program Files di Windows. Eksperimen itu ia unggah di kanal YouTube miliknya yang bernama ThioJoe.
YouTuber itu menggunakan komputer yang berjalan dengan Windows 11 Pro. Ia juga mengaktifkan fitur yang bisa menampilkan folder atau file tersembunyi agar bisa melihat program bawaan yang disembunyikan.
Sebelum menghapus folder Program Files, ia memeriksa program apa saja yang dicakup dalam folder bawaan Windows itu. Sebagian besar adalah file dari aplikasi atau program bawaan Windows, seperti Microsoft Office, Calculator, Media Player, Sticky Notes dan lain sebagainya.
ThioJoe kemudian menghapus folder tersebut secara bertahap. Namun, ia tampak cukup kesulitan menghapus folder yang berisi software keamanan Windows Defender. Padahal folder ini hanya memuat konfigurasi sistem.
Setelah folder Program Files dihapus seluruhnya, sejumlah kendala mulai dirasakan oleh ThioJoe.
Berdasarkan video yang diunggah di Youtube itu, sejumlah aplikasi bawaan Windows tidak bisa dijalankan, meskipun ikon aplikasi masih muncul di menu Windows.
Aplikasi itu antara lain Notepad, Microsoft Store, jam, kalkulator dan lainnya.
ThioJoe juga menghapus folder Program Data yang memuat banyak file Windows lainnya. Hasilnya, sistem Windows tampak terganggu karena terlihat dari tampilannya yang tidak mulus. Beberapa shortcut juga tampak "rusak" karena tidak menampilkan ikon yang seharusnya.
Baca juga: Persebaran Ransomware Naik 180 Persen, Target Utamanya Pengguna Windows
Tak berhenti di situ, ThioJoe terus menghapus folder sistem bawaan Windows hingga akhirnya OS itu benar-benar rusak dan tampak abnormal. Tampilannya tampak tak berjalan mulus, deret beberapa ikon pada taskbar juga menghilang.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Trik Kirim Pesan WhatsApp ke Banyak Orang Tanpa Ribet
- Daftar Harga Paket Internet XL Terbaru Desember 2022, Mulai Rp 9.900
- Cara Menghubungkan Oppo Enco Buds 2 dengan Oppo Reno 8 Z 5G
- Twitter Blokir Akun Pelacak Jet Pribadi Elon Musk
- TikTok Uji Coba Video Horizontal, Mau Saingi YouTube?