cpu-data.info

- PT Datascrip selaku distributor tunggal Canon di Indonesia resmi memperkenalkan kamera mirrorless terbaru dari seri EOS R6 Mark II, Kamis (15/12/2022).

Kamera mirrorless ini hadir dengan lensa telefoto terbaru, yaitu RF 135 mm dengan bukaan lensa (f) 1.8 yang disertai USM IS (Ultrasonic Motor dan Image Stabilization). Sehingga memungkinkan perangkat melakukan autofokus dan menstabilkan objek yang bergerak.

“Dibekali dengan teknologi terbaru dan optik kualitas tinggi khas lensa premium seri L Canon, pengguna akan mendapatkan kepuasan maksimal dari ketajaman dan efek bokeh dari lensa bukaan besar ini,” ujar Head of Marketing Division Canon Business Unit di PT Datascrip, Syailendra Kamdani dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Jumat (16/12/2022).

Selain memperkenalkan kamera mirrorless terbarunya, perusahaan juga memperkenalkan alat pendukung fotografi, seperti Canon Speedlite EL-5. Perangkat ini dapat membantu memberi pencahayaan tambahan saat ingin memotret.

Baca juga: Video: Review Canon EOS M50 Mark II, Kamera Mirrorless Anti Ribet

Untuk lebih lengkapnya, simak rincian spesifikasi kamera mirrorless Canon EOS R6 Mark II dan flash Canon Speedlite EL-5 berikut ini.

Spesifikasi Canon EOS R6 Mark II

Kamera ini dibekali lensa telefoto medium berjarak 18 mm hingga 135mm. Dengan rentang jarak tersebut, perangkat dapat menghasilkan gambar dari perspektif dan dimensi yang lebih dekat dibanding mata manusia atau lensa 50 mm.

Tidak hanya itu, dengan focal length 135 mm, kamera dapat menghasilkan gambar yang lebih dalam, detail, tetapi tetap memiliki dimensi yang sama seperti yang dilihat oleh mata.

PT Datascrip Ilustrasi dari Canon EOS R6 Mark II RF yang juga dapat digunakan untuk merekam video/vlog

Bukaan lensa (f) yang dimiliki juga cukup besar, yakni 1.8. Pengguna yang memotret dengan bukaan 1.8 akan dapat menghasilkan gambar yang detail dan tajam. pengguna juga tidak perlu khawatir bila ingin memotret di tempat yang minim cahaya.

Seperti yang disebutkan sebelumnya juga, lensa tersebut juga dibekali teknologi autofokus yang digerakkan oleh teknologi Nano USM dan penstabil gambar. Sehingga, perangkat dapat mengatur fokus otomatis dengan cepat tanpa suara serta menghasilkan gambar yang stabil.

Fitur pendukung lainnya adalah teknologi ASC (Air Sphere Coating). Fitur ini memungkinkan lensa mengurangi flare ataupun ghosting saat mengambil gambar berhadapan dengan cahaya.

Di lembar spesifikasi, lensa ini terdiri dari 17 elemen lensa. Salah satunya termasuk tiga elemen lensa Ultra-Low Dispersion (UD) untuk mengurangi blur (goyangan) pada objek dan pandulan cahaya.

Baca juga: Sony Sebut Kamera Smartphone Bakal Lebih Bagus Dibanding DSLR dan Mirrorless

Lensa tersebut juga telah dilapisi lapisan fluorine sehingga membuat perangkat dapat tahan terhadap debu dan tetesan air. Sehingga diklaim dapat tetap digunakan saat cuaca ekstrem sekalipun.

Secara keseluruhan, kehadiran lensa baru ini sama seperti lensa telefoto, tetapi sekaligus mampu menghasilkan gambar dengan tingkat bokeh yang tinggi karena dibekali bukaan (f) yang cukup besar.

Pengguna yang ingin mengubah mode memotret ke perekaman video juga dapat dilakukan secara langsung. Dua tombol yang terdapat pada bodi lensa nantinya akan menyesuaikan kebutuhan pengguna.

Banderol dari harga lensa ini dipatok sekitar Rp 45.300.000 dan sudah bisa dibeli di seluruh gerai Datascrip. Namun, harga di atas masih belum termasuk PPN (pajak pertambahan nilai)