cpu-data.info

- YouTube punya kebijakan baru. YouTube akan memblokir pengguna yang toxic alias yang memposting komentar spam, negatif, kasar atau tidak pantas.

Dalam kebijakan baru tersebut, pengguna yang berkomentar negatif terus menerus bakal diblokir sementara selama 24 jam.

"Kami meluncurkan fitur baru yang memperingatkan pengguna saat kami mendeteksi dan menghapus beberapa komentar karena melanggar Pedoman Komunitas kami," kata pihak YouTube, dikutip KompasTekno dari situs Google Support, Jumat (16/12/2022).

Mekanismenya, ketika YouTube mendeteksi adanya komentar spam, maka komentar tersebut akan dihapus. Pengguna yang memposting komentar itu juga akan diberikan peringatan bahwa mereka melanggar pedoman komunitas YouTube.

Selanjutnya, bila pengguna tersebut terus menerus berkomentar kasar, mereka akan diblokir sementara sehingga tidak bisa berkomentar lagi selama 24 jam ke depan.

Baca juga: Link dan Cara Daftar YouTube Premium 3 Bulan Harga Cuma Rp 5.000

Bagi pengguna yang merasa komentarnya tidak melanggar tapi kena blokir, mereka bisa mengajukan sanggahan. Namun, YouTube tidak menjelaskan apakah dengan pengajuan sanggahan tersebut YouTube akan langsung mencabut blokir atau tidak.

Untuk saat ini, peringatan dan blokir 24 jam itu hanya berlaku untuk komentar berbahasa Inggris. Namun, YouTube akan mengembangkan aturan yang sama ke lebih banyak bahasa dalam beberapa bulan mendatang.

Diklaim efektif kurangi komentar spam

YouTube sebenarnya sudah melakukan uji coba kebijakan blokir sementara ini. Dari pengujian tersebut, YouTube mengeklaim bahwa aturan itu efektif menekan komentar spam atau negatif.

"Pengujian kami menunjukkan bahwa peringatan/batas waktu ini meminimalisasi kemungkinan pengguna berkomentar buruk lagi," kata pihak Youtube.

Selain menerapkan kebijakan blokir sementara, YouTube juga meningkatkan sistem deteksi komentar negatif berbasis machine learning.

Baca juga: Apple Bikin Kantor Baru demi Kecerdasan Buatan dan Machine Learning

Mesin tersebut terus dilatih dan ditingkatkan kemampuannya, termasuk untuk mendeteksi jenis komentar spam baru yang mungkin dipakai pengguna sebagai taktik baru.

Komentar spam atau negatif sendiri bukan hal baru di YouTube. YouTube bahkan sudah menghapus 1,1 miliar komentar spam dalam enam bulan pertama tahun 2022.

Menurut YouTube, spammer atau pengguna yang kerap berkomentar spam seringkali mengubah cara mereka berkomentar, sehingga membingungkan algoritma platform.

Oleh karena itu YouTube meningkatkan kemampuan machine learning-nya agar mampu mendeteksi setiap komentar spam jenis baru.