cpu-data.info

Blastar, Game Buatan Elon Musk Saat Berusia 12 Tahun Bisa Dicoba

Orang terkaya di dunia 2021 didominasi oleh pemilik perusahaan teknologi
Lihat Foto

- Miliarder sekaligus pendiri Tesla, Elon Musk selama perjalanan hidupnya dari kecil hingga sekarang, ternyata pernah membuat video game saat ia baru berusia 12 tahun.

Kisah ini bermula saat Musk yang mendapatkan komputer pertamanya, Commodore VIC-20 pada usia sembilan tahun. Komputer tersebut masih menggunakan bahasa komputer BASIC.

Sejak mendapatkan komputer pertamanya itu, Musk kecil mulai mempelajari kode-kode tersebut selama tiga hari, dan belajar membuat sebuah program.

Tiga tahun setelahnya, tepatnya pada 1983 silam, ia menciptakan source code untuk video game yang diberi nama “Blastar”.

Baca juga: Elon Musk Sebut Indonesia dalam Rapat Twitter, Soal Apa?

Game ini menantang pemain menembak sebanyak mungkin kapal alien yang membawa barang, dengan kapal yang disediakan. Terdapat lima kapal (nyawa) yang tersedia dalam game.

Pemain harus menghindari bom hidrogen yang mematikan dan sinar penghancur yang ditembakkan oleh musuh.

Pemain bisa menggunakan tombol spasi di keyboard untuk melemparkan tembakan, panah kanan/kiri/atas/bawah untuk menggerakan kapal atau menghindari musuh.

Gameplay Blastar serupa dengan game lawas berjudul “Space Invaders” yang sudah diperkenalkan pada 1978.

Permainan Blastar bikinan Elon Musk Permainan Blastar bikinan Elon Musk

Game buatan Elon Musk pun sempat dimuat di majalah PC and Office Technology pada 1984. Atas keberhasilan Musk membuat video game itu, pihak majalah memberinya bayaran 500 dollar AS (sekitar Rp 7,7 juta jika dirupiahkan ke kurs hari ini).

Baca juga: Ini Dia Daftar Game dan Aplikasi Terbaik Google Play Store 2022

Kendati begitu, game tersebut tidak pernah benar-benar dirilis ke publik, padahal game bikinan Musk cukup menarik perhatian publik, seperti dilansir KompasTekno dari Slash Gear, Senin (5/11/2022).

Video game tersebut pun dibahas dalam biografi “Elon Musk: Tesla, SpaceX, and Quest for a Fantastic Future” yang ditulis oleh reporter teknologi Bloomberg.

Hingga pada 2015, seorang insinyur perangkat lunak Google, Tomas Lloret Llinares mengambil sampel kode game Blaster dan membuat ulang game tersebut agar dapat berfungsi di HTML5.

Meskipun permainan Blastar cukup sederhana, atau bahkan sangat sederhana, tetapi tidak ada yang lebih mengesankan dari seorang anak berusia 12 tahun yang bisa membuat source code video game pada 1984.

Bagi Anda yang ingin mencoba game Blastar buatan Elon Musk, bisa mengunjungi tautan berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat