Jenis-jenis Komputer Berdasarkan Ukuran dan Fungsinya
- Peralatan teknologi komputer terus berkembang pesat. Para ahli pun terus berinovasi untuk menciptakan sistem komputer yang dapat bermanfaat untuk menunjang kebutuhan pekerjaan.
Berdasarkan ukurannya komputer dapat dibagi menjadi enam jenis. Diantaranya yaitu super komputer, komputer mainframe, komputer mini, komputer mikro, komputer workstation, dan komputer server.
Lantas apa definisi jenis-jenis komputer tersebut dan kegunaannya? Berikut KompasTekno telah merangkum lebih lanjut terkait jenis-jenis komputer dan fungsinya dalam berbagai bidang.
Baca juga: Sejarah dan Pengertian Elemen Komputer Arsitektur Von Neumann
Super komputer
Salah satu jenis komputer adalah super komputer yang mempunyai kapasitas pemrosesan versi terbaru terutama dalam kecepatan perhitungan.
Super komputer biasanya digunakan untuk melakukan aktivitas perhitungan numerik yang tinggi. Seperti ramalan cuaca, dinamika fluida, simulasi nuklir, astrofisika teoritis, dan perhitungan ilmiah yang rumit.
Komputer mainframe
Jenis kedua adalah komputer mainframe. Jenis ini mampu menangani dan memproses data dalam jumlah yang sangat besar dan cepat. Kecepatan kalkulasi yang dimiliki oleh komputer mainframe dapat mencapai jutaan hingga puluhan juta instruksi per detik.
Selain itu, komputer ini juga dapat merespon ratusan juta pengguna sekaligus. Oleh karena itu jenis komputer mainframe banyak digunakan di institusi besar seperti pemerintah, bank, dan perusahaan besar.
Komputer mini
Komputer mini adalah jenis komputer yang banyak dimiliki secara pribadi. Jenis komputer ini memiliki struktur yang sederhana, mudah dirawat dan berbiaya rendah. Oleh karena itu, komputer mini banyak digunakan di universitas, Lembaga penelitian ilmiah, dan bidang kontrol industri.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Perangkat Periferal Komputer
Komputer pribadi atau komputer mikro
Komputer pribadi adalah jenis komputer yang paling umum. Jenis ini diperkenalkan ketika munculnya sistem yang didasarkan pada mikroprosesor chip tunggal. Seiring berjalannya waktu, komputer pribadi berkembang pesat.
Bahkan banyak orang memiliki jenis komputer ini, karena ukurannya yang kecil, membuat nyaman dalam penggunaannya, biaya produksi yang rendah, dan harganya yang murah.
Kecepatan komputasi komputer ini dapat mencapai ratusan hingga jutaan ribu instruksi per detik.
Hal ini sudah dapat memenuhi persyaratan pemrosesan data dan komputasi ilmiah dalam produksi, penelitian ilmiah, dan kehidupan.
Terkini Lainnya
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- DTO Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk 24 Posisi IT dan Digital, Begini Cara Daftarnya
- [POPULER TEKNO] Bos Baru WhatsApp Indonesia | Maraknya iPhone "No Service" | Poster Festival Musik Instafest Spotify yang Viral di Medsos
- Mau Jadi Gamer Profesional? Simak Dulu Tip Berikut
- Calvin Kizana Diangkat Jadi Bos WhatsApp Indonesia
- Fitur Fotografi di Oppo A17, Punya Kamera 50 MP dan Selfie HDR