Samsung Disebut Akan Pangkas Pengiriman Smartphone Tahun Depan

- Samsung dikabarkan bakal memangkas volume pengiriman (shipment) unit smartphone secara global sebesar 13 persen pada 2023 mendatang.
Hal ini mencuat berdasarkan laporan TaiwanEconomicDaily yang dilansir oleh situs berita berbahasa China, ITHome belum lama ini.
Menurut laporan tersebut, angka 13 persen tadi bisa diartikan bahwa Samsung bakal mengirimkan 30 juta unit smartphone lebih sedikit dari target tahunannya.
Sebab, sejak 2017 lalu, Samsung selalu menargetkan total pengiriman smartphone tiap tahun di angka sekitar 300 juta unit. Sehingga, target pengiriman smartphone di 2023 mendatang akan berjumlah 270 juta unit, apabila pengurangan 30 juta unit tadi akurat.
Baca juga: Strategi Baru Samsung, Bikin Galaxy S23 Lebih Hemat?
Meski target pengiriman ponsel di 2023 berkurang, angka tersebut kemungkinan bakal lebih besar dibanding jumlah pengiriman smartphone Samsung di 2022.
Menurut media lokal Korea Selatan Naver, pengiriman ponsel Samsung di 2022 diperkirakan mencapai angka 260 juta unit, setelah direvisi dari target pengiriman sebelumnya, yakni 300 juta unit ponsel.
Artinya, taksiran target pengiriman 270 juta unit smartphone Samsung di 2023 tadi, 10 juta unit lebih banyak dibanding target tahun 2022.
Samsung belum mengonfirmasi rumor pemangkasan pengiriman smartphone ini, begitu juga alasan mengapa langkah itu diambil jika benar akan dilakukan.
Namun, menurut informasi yang beredar, pemangkasan ini dipicu oleh bisnis smartphone Samsung yang belakangan sedang "kurang sehat" karena permintaan pasar smartphone yang juga menurun.
Baca juga: Samsung Galaxy S23 Meluncur Februari, Hanya Pakai Chipset Snapdragon?
Adapun penurunan permintaan smartphone bisa dipicu berbagai hal, mulai dari pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada pasokan komponen ponsel, hingga kondisi ekonomi global terkini yang memaksa konsumen untuk menghemat pengeluaran mereka.
Terkait bisnis Samsung, laporan TaiwanEconomicDaily memaparkan bahwa bisnis Samsung di kuartal-III 2022, terutama untuk pengiriman smartphone, meningkat apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah pengiriman unit smartphone Samsung di kuartal-III tahun ini disebut menurut sekitar 8 persen, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ITHome, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Resmi, Ini Harga Samsung Galaxy A04e di Indonesia
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Lupa Password Akun Belajar.id? Begini 2 Cara Reset atau Menggantinya
- Semakin Banyak Orang Indonesia yang Ingin Beli Ponsel 5G
- Pendiri Amazon Pastikan Akan Donasikan Sebagian Besar Hartanya
- Elon Musk Pecat Karyawan Setelah Debat di Twitter
- Apple Watch Ultra, Watch Series 8, dan Watch SE Resmi di Indonesia, Ini Harganya