Muncul Tab Komunitas di WhatsApp, Apa Kegunaannya?
- WhatsApp resmi meluncurkan fitur Tab Komunitas atau Community dalam aplikasinya. Fitur Tab Komunitas WhatsApp ini dirilis secara global dan sudah tersedia bagi sejumlah pengguna di Indonesia secara bertahap.
Pengembangan fitur Komunitas sebenarnya sudah diumumkan WhatsApp sejak April lalu. Saat itu, WhatsApp juga memberikan sedikit penjelasan terkait fitur Komunitas.
Menurut WhatsApp, fitur ini diuji coba di 15 negara termasuk di Indonesia, dengan melibatkan 50 organisasi. Setelah melalui masa pengujian di berbagai negara, fitur Komunitas akhirnya diluncurkan November ini.
Baca juga: Indonesia Sudah Kebagian Fitur Komunitas WhatsApp
Akan tetapi, ketersediaannya belum merata karena distribusinya dilakukan secara bertahap.
Apa itu Tab Komunitas di WhatsApp?
Fitur Community atau Komunitas di WA adalah fitur yang bisa menghubungkan beberapa grup WhatsApp dengan minat atau topik yang berkaitan, dalam satu grup besar.
Grup besar yang menaungi grup kecil
Dengan kata lain, Tab Komunitas di WhatsApp adalah grup besar yang mewadahi grup-grup kecil, baik yang baru dibuat dalam komunitas itu sendiri, atau grup-grup WA yang sebelumnya sudah ada.
Meski digabung dalam grup besar, setiap anggota Komunitas masih dicakup dalam grup kecil masing-masing. Jadi, mereka tidak serta merta masuk pada grup kecil lainnya.
Baca juga: Cara Membuat Komunitas Twitter Sendiri dengan Mudah
Misalnya grup orangtua antar-kelas sekolah, atau beberapa grup karyawan antar-divisi yang digabungkan dalam satu grup besar satu sekolah, atau satu Komunitas WhatsApp.
Karyawan divisi SDM tidak akan tergabung ke grup karyawan divisi penjualan, meskipun mereka dicakup dalam satu Komunitas di WhatsApp.
Satu arah
Sementara itu bentuk komunikasi pada Komunitas WhatsApp secara umum bersifat satu arah, karena hanya admin yang bisa mengirimkan pesan. Adapun anggota Komunitas hanya berperan sebagai audiens.
Berdasarkan konsep tersebut, fitur Tab Komunitas di WhatsApp berguna untuk memudahkan pengelola grup atau admin menyebarkan informasi dengan mengumumkannya pada satu tempat, tanpa perlu mengirimkan informasi yang sama ke setiap grup kecil.
Di sisi lain, anggota bisa menindaklanjuti pengumuman pada Komunitas dengan berdiskusi bersama anggota lainnya yang terhubung pada grup kecil.
"Admin komunitas dapat menyampaikan pembaruan penting kepada anggota dengan mengirim pengumuman," demikian keterangan WhatsApp, dikutip KompasTekno dari situs perusahaan.
"Anggota dapat menerima informasi terbaru yang dikirim ke seluruh anggota komunitas dan dengan mudah mengorganisasi grup diskusi lebih kecil berdasarkan kategori yang penting bagi mereka," lanjut keterangan itu.
Bisa melihat grup lain
Pantauan KompasTekno, anggota tidak memiliki opsi untuk membalas pesan dari admin atau bahkan memberikan reaksi pakai emoji sebagaimana di grup WhatsApp. Selain itu, anggota juga tidak bisa melihat siapa saja rincian partisipan yang terhubung di Komunitas.
Baca juga: Tampilan WhatsApp Berubah, Ada Ikon Baru di Pojok Kiri Atas
Terkini Lainnya
- Apa Itu Factory Reset di HP dan Kapan Harus Dilakukan?
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- Tampilan WhatsApp Berubah, Ada Ikon Baru di Pojok Kiri Atas
- HP Nokia Buatan Indonesia Mulai Diproduksi di Batam
- 4 Cara Mengatasi Explore IG yang Tiba-tiba Berubah Muncul Foto dan Video Vulgar
- Pengguna Twitter Ramai-ramai Migrasi ke Medsos "Mastodon", Apa Itu?
- Bocoran Tampang Xiaomi 13, Bawa Desain Flat Ala iPhone 14