Belum Dapat STB Gratis dari Pemerintah? Chat ke Nomor WhatsApp Ini
- Pemerintah memastikan migrasi siaran TV analog (analog switch off/ASO) akan dilakukan 2 November 2022. ASO 2 November 2022 akan dilakukan secara bertahap, bukan serentak seperti rencana sebelumnya.
Adapun wilayah yang terdampak migrasi siaran TV digital 2 November 2022 meliputi 222 wilayah, termasuk 9 kabupaten di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Untuk kelancaran ASO, pemerintah juga membagikan set top box (STB) gratis yang diperuntukan bagi rumah tangga miskin yang terdaftar di DTKS Kemensos.
Baca juga: Suntik Mati Siaran TV Analog 2 November Dilakukan Bertahap, Jabodetabek Termasuk Pertama
Namun, apabila ada masyarakat yang kemungkinan berhak menerima STB gratis tapi masih belum mendapatkannya, bisa menghubungi posko bantuan ASO yang sudah disiapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Apabila nanti ternyata ada televisi masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital oleh karena belum tersedia set-top-box bagi keluarga miskin, maka Kementerian Kominfo akan melayani sedapat mungkin,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (menkominfo), Johnny G Plate dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung, Kamis (27/10/2022) lalu.
Kontak posko ASO Kominfo
Bagi masyarakat yang memenuhi kriteria penerima STB gratis dari pemerintah, namun belum mendapatnya, bisa menghubungi kontak posko ASO berikut:
- Nomor telepon: 159
- Nomor chatbot WhatsApp: 08118202208
Masyarakat juga bisa mengakses website resmi Kominfo di URL # untuk melihat informasi seputar ASO.
Selain untuk memastikan subsidi STB gratis, kontak posko bantuan ASO di atas juga bisa digunakan masyarakat untuk mendapat informasi apapun terkait migrasi TV analog ke TV digital.
Syarat penerima STB gratis Kominfo
Tidak semua masyarakat berhak mendapatkan STB gratis. Pemerintah hanya memberikan STB gratis bagi warga yang memenuhi syarat sebagai berikut:
- WNI Masuk golongan Rumah Tangga Miskin
- Minimal dalam satu keluarga, memiliki satu TV analog
- Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial
- Berlokasi di dalam cakupan yang terdampak ASO.
Berdasarkan data DTKS, ada 7,9 juta rumah tangga miskin, di mana 6,7 juta di antaranya berada di wilayah terdampak ASO. Dari data tersebut, diasumsikan 6,7 juta rumah tangga miskin memiliki TV analog dan akan menjadi sasaran distribusi STB gratis dari pemerintah.
Namun, per Januari 2022 lalu, total STB gratis yang tersedia baru sebanyak 5.177.760 unit saja. Jumlah tersebut berasal dari komitmen Penyelenggara Multiplexing dan Kominfo.
Baca juga: Kominfo Siapkan Layanan Bantuan Jelang Suntik Mati TV Analog 2 November
Distribusi STB gratis di Jabodetabek hampir tuntas
Jabodetabek menjadi wilayah siaran yang kini menjadi fokus implementasi ASO. Selain menyempurnakan infrastruktur MUX di wilayah Jabodetabek, Kominfo dan TV swasta juga membagikan STB bagi rumah tangga miskin.
Menurut Johnny, distribusi STB bagi keluarga miskin di Jabodetabek sudah mencapai 98,44 persen dari rasio 359.617 unit kewajiban Kominfo.
"Distribusi telah mencapai 98,44 persen dengan rasio pemerintah menyiapkan sebanyak 359.617 unit set top box dan seluruh penyelenggara multipleks menyediakan 112.484," kata Johnny beberapa waktu lalu.
Dari total 479.000 rumah tangga miskin di Jabodetabek, Kominfo sendiri bertugas menyiapkan menyiapkan 76 persen STB, sementara TV swasta menyediakan 24 persen.
Baca juga: Menkominfo Jelaskan Tantangan ASO dan Pembagian STB Gratis
Bagi masyarakat yang tidak masuk kategori rumah tangga miskin sesuai DTKS Kemensos, Kominfo mengimbau agar segera membeli STB secara swadaya. Sebelum membeli, simak tips memilih STB agar TV analog di rumah bisa menangkap sinyal siaran digital di artikel berikut.
Seperti perangkat elektronik lain, STB bisa dibeli secara offline di toko elektronik atau online di marketplace. Ada beberapa rekomendasi STB murah yang bisa jadi pilihan, dengan harga mulai dari Rp 100.000. Ada baiknya, Anda mengecek terlebih dahulu apakah TV Anda sudah digital atau belum dengan menyimak artikel ini.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Asus VivoBook 14X Punya Kipas Pendingin Ala Laptop Gaming ROG
- Mengapa TV Analog Perlu STB atau Digital TV Box untuk Nonton Siaran TV Digital?
- Cara Cek Channel TV Digital lewat Ponsel
- Siaran TV Analog di Jabodetabek Mati Tengah Malam Nanti, Ini yang Harus Disiapkan
- Suami Dapat PS5 dari Istri karena Berat Badan Turun 10 Kg