Biznet Janji Internet di Sumatera Akan Sekencang di Pulau Jawa

BALI, - Perusahaan layanan internet fixed broadband, Biznet berencana meningkatkan kapasitas jaringannya di Sumatera.
Hal itu akan diwujudkan lewat pembangunan jaringan kabel fiber optic bawah laut yang akan menghubungkan Pulau Jawa, Sumatera dan Bangka, dengan Biznet Submarine Cable System-1 (BNCS-1).
Kabel sepanjang 100 kilometer ini akan tersambung dari Anyer dan Serang (Jawa) ke Kalianda, Sungsang, dan Banyuasin (Sumatera), serta Muntok (Bangka).
Setelah kabel bawah laut tersebut terhubung, maka kapasitas internet Biznet di Sumatera akan naik dari sebelumnya 50 Mbps menjadi 100 Mbps, seperti yang sudah ada di Pulau Jawa.
Baca juga: Berapa Kecepatan Internet Seluler dan WiFi di Indonesia pada 2022 Ini?
"Itu tinggal nyambung aja di bawah laut, karena kabel di daratnya semua udah siap. begitu itu nyambung langsung nyala semuanya," jelas Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet dalam acara temu media yang berlangsung di Jimbaran, Bali, Selasa (11/10/2022).

Melansir laman resmi Biznet, BNCS-1 terdiri dari 24 pasang (48 inti) fiber optik yang menggunakan peralatan Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) terbaru.
Setiap pasang fiber optik disebut mampu mentransfer data dengan kapasitas 96x100 Gbps (9,6 Tbps).
Artinya, dengan 24 pasang fiber optik, BNCS-1 akan mampu mentransmisi data hingga 230,4 Tbps.
Adri mengatakan, proyek ini ditargetkan akan rampung pada kuartal I-2023 atau sekitar bulan Maret tahun depan.
Jaringan internet Biznet saat ini sudah tersebar di lebih dari 180 kota yang mencakup Pulau Jawa, Bali, Bangka, Batam, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Flores, dan Timor.
Baca juga: Perbedaan Satuan Kecepatan Internet: Kbps, Mbps, dan Gbps
"Kita punya cakupan area bukan cuma di Pulau Jawa saja, tapi kita sudah ada sampai Pulau Sulawesi, Flores, hingga Pulau Sumatra," kata Adri.
Adri menambahkan, pada tahun 2022, jaringan fiber optic Biznet mulai hadir di Samarinda (Kalimantan Timur), Balikpapan (Kalimantan Timur), Pangkalpinang (Bangka-Belitung), dan Sungai Liat (Bangka-Belitung).
Rencananya, Biznet akan terus memperluas jangkauannya di 3-4 kota baru tahun depan.
"Kita ingin fokus untuk memperbesar cakupan layanan ke kota-kota kecil. Kita punya strategi dari desa ke kota, ini yg akan kita kembangkan lebih banyak ke depannya," kata Adi Kusma, President Director Biznet yang juga hadir di kesempatan yang sama.
Terkini Lainnya
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi Email Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya Secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Biznet Rambah Bisnis Teknologi Kesehatan lewat "Virtu"
- TWS Samsung Galaxy Buds 2 Pro Bisa Ingatkan Pengguna Jika Menunduk Terlalu Lama
- Cara Downgrade Versi iOS di iPhone serta Syarat yang Perlu Diketahui
- Fitur Deteksi Kecelakaan iPhone 14 Keliru, Kirim Panggilan Darurat Palsu
- Redmi A1, Ponsel Xiaomi Tanpa MIUI Meluncur di Indonesia 28 Oktober