WhatsApp Siapkan Fitur Polling di Grup dan "Caption" Dokumen

- WhatsApp termasuk salah satu layanan yang rajin menggulirkan fitur-fitur untuk menambah pengalaman penggunanya.
Kali ini, WhatsApp disinyalir tengah menyiapkan dua fitur baru, yakni fitur jajak pendapat (polling) dan takarir (caption) untuk dokumen.
Kabar ini terendus oleh WABetaInfo, yang kerap memberi bocoran fitur-fitur WhatsApp dengan akurat, sebelum resmi meluncur.
Dalam sebuah postingan di situs resminya, WABetaInfo membagikan dua gambar ilustrasi untuk fitur polling dan caption dokumen di WhatsApp.
Untuk fitur polling, WhatsApp diyakini menyiapkan fitur ini untuk grup. Serupa dengan fitur polling di aplikasi lainnya, pengguna WhatsApp yang tergabung dalam sebuah grup dapat memulai suatu jajak pendapat dengan fitur polling tersebut.
Baca juga: Fitur Baru WhatsApp, Admin Grup WA Kini Bisa Hapus Pesan dari Anggota

Di jendela "Create Poll", pengguna bisa memasukkan pertanyaan, lengkap dengan opsi jawaban. Belum diketahui pula berapa jumlah opsi jawaban maksimal yang bisa disertakan pengguna.
Namun, menurut bocoran sebelumnya, pengguna bisa menampilkan hingga lima opsi jawaban dalam satu jajak pendapat. Nantinya, pengguna tampaknya perlu mencentang salah satu opsi, lalu mengeklik "vote" untuk mengikuti polling.
Diberitakan sebelumnya, hasil polling akan terlihat oleh anggota grup. Kendati begitu, anggota grup tidak akan mengetahui pilihan masing-masing anggota.
Dirangkum dari Gizchina, fitur polling WhatsApp ini konon juga akan dienkripsi end-to-end. Sehingga tidak akan ada yang menengetahui detailnya termasuk perusahaan pemilik aplikasi WhatsApp.
Baca juga: Status WhatsApp Bisa Berisi Pesan Suara Pengguna?
Caption dokumen
Selain fitur polling, WhatsApp juga diyakini tengah mengembangkan fitur untuk pemberian takarir (caption) pada dokumen yang dikirimkan di WhatsApp.

Hal ini bagi sebagian pengguna merepotkan. Karena mereka tidak bisa memberikan keterangan untuk setiap dokumen yang mereka kirim.
Alhasil, pengguna harus menuliskan keterangan atau caption dokumen dalam pesan terpisah.
Nantinya, bila fitur caption dokumen dirilis ke publik, pengguna bisa langsung menambahkan caption di kolom "Add a caption..." ketika mengirim dokumen.
Fitur "Add a caption..." pada dokumen ini tampaknya bakal serupa ketika pengguna mengirimkan foto/video ke WhastApp, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WABetaInfo, Senin (26/9/2022).
Perlu dicatat, fitur Polling dan caption dokumen ini masih dalam tahap pengembangan.
Belum diketahui secara pasti kapan WhatsApp bakal menguji coba dan meluncurkan dua fitur tersebut ke publik. Kita tunggu saja.
Baca juga: Pengalaman Menjajal Fitur Keluar Grup WhatsApp Diam-diam
Terkini Lainnya
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi Email Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya Secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Tombol Edit Twitter Mulai Digulirkan ke Sejumlah Pengguna Berbayar
- Penyebab YouTube Pause Sendiri dan Cara Mengatasinya
- Orang Indonesia Makin Gemar Belanja Online lewat Media Sosial, Terbanyak di TikTok Shop
- Microsoft Teams Kini Bisa Tampilkan Transkrip Terjemahan secara Real-Time
- Siap-siap, Siaran TV Analog di Bandung, Bali, dan 7 Wilayah Ini Akan Dimatikan