HP Gaming Asus ROG Phone 6 dan 6 Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya

JAKARTA, - Setelah diperkenalkan di pasar global Juli lalu, Asus akhirnya resmi merilis duo ponsel gaming terbarunya, ROG Phone 6 dan ROG 6 Pro di Indonesia.
Kedua perangkat yang merupakan suksesor ROG Phone 5 ini diluncurkan lewat sebuah acara "ASUS ROG Phone 6: #ROG6AMEON" yang digelar di The Ballroom Pullman Central Park, Jakarta Barat, Rabu (21/9/2022).
Country Marketing Manager Asus Indonesia, Davina Larrisa mengatakan bahwa ponsel gaming ini hadir untuk mendukung e-sports dan menunjang kegiatan para mobile gamers di Indonesia.
Baca juga: Asus Rilis ROG Phone 6 Edisi Batman, Ini Bedanya dengan Reguler
"Ada sekitar 100 juta mobile gamers di Indonesia, dan ROG Phone 6 Series hadir berdasarkan feedback para gamers di seluruh dunia (dan Indonesia) terkait kebutuhan ponsel gaming," tutur Davina di atas panggung acara.

Secara spesifikasi, kemampuan ROG Phone 6 dan ROG Phone 6 Pro sebenarnya tak jauh berbeda. Perbedaan yang paling kentara justru bisa langsung dilihat pada desain punggung kedua ponsel gaming tersebut.
ROG Phone 6 Pro dibekali dengan layar mungil yang bernama "ROG Vision", yang bisa dipakai untuk menampilkan teks dan ilustrasi grafis lain sesuau dengan keinginan pengguna.
Sedangkan ROG 6 Pro "reguler" hanya dibekali dengan logo klasik "ROG" dengan lampu RGB yang bisa menyala.
Baca juga: Melihat Tampang HP Gaming Asus ROG Phone 6
ROG Phone 6 Pro yang masuk di Indonesia juga hanya tersedia dalam satu varian warna, yaitu Storm White. Sementara ROG Phone 6 hadir dengan varian warna Phantom Black, selain Storm White tadi.
Spesifikasi ROG Phone 6 dan 6 Pro
Seperti disebutkan di atas, spesifikasi ROG Phone 6 dan 6 Pro bisa dibilang nyaris sama persis. Kedua ponsel gaming ini kompak hadir dengan layar Samsung AMOLED Display seluas 6,78 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.448 x 1.080 piksel).
Layar kedua ponsel gaming ini juga menawarkan refresh rate hingga 165 Hz dengan touch sampling rate mencapai 720 Hz dan pelindung Corning Gorilla Glass Victus.

Tidak seperti ponsel kebanyakan yang memakai teknologi Adaptive Refresh Rate, tingkat kemulusan layar ROG Phone 6 dan 6 Pro dapat diatur secara manual sesuai kebutuhan pengguna, mulai dari 60 Hz, 90 Hz, 120 Hz, 144 Hz, dan 165 Hz.
Pada sektor hardware, baik ROG Phone 6 dan 6 Pro sama-sama ditenagai dengan chipset terkuat Qualcomm saat ini, yaitu Snapdragon 8 Plus Gen 1.
Bedanya, versi reguler terdiri atas varian 8/256 GB dan 12/256 GB. Sementara Asus ROG Phone 6 Pro menawarkan konfigurasi RAM dan storage yang lebih besar, yaitu 18/512 GB saja.
Untuk urusan fotografi, Asus ROG Phone 6 dan 6 Pro mengandalkan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (sensor Sony IMX766), kamera ultrawide 13 MP, dan kamera makro 5 MP.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Cara Beli Tiket Konser NCT 127 di Jakarta yang Bisa Dibeli Hari Ini, Berikut Seatplan dan Harganya
- 300 Kode Redeem Tower of Fantasy Terbaru
- 4 Cara Mengatasi Hotspot iPhone yang Tidak Bisa Tersambung
- Google Salah Transfer Rp 3,7 Miliar ke Hacker
- Keamanan Data bak Tom dan Jerry