Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

- Hampir seluruh bidang operasional baik instansi pemerintahan hingga banyak perusahaan yang sudah mulai beralih menggunakan teknologi IT. Hal ini dikarenakan kesadaran perkembangan zaman dan selalu dapat beradaptasi dengan cepat perubahan-perubahan yang ada.
Teknologi IT yang dapat mendukung kebutuhan instansi hingga perusahaan didasari dengan perancangan topologi jaringan yang baik pula.
Hal ini dikarenakan agar menciptakan sebuah sistem yang lebih terorganisir. Berikut penjelasan mengenai pengertian hingga jenis-jenis topologi jaringan komputer.
Baca juga: Pengertian Komponen Komputer: Input Output Processing dan Storage Device
Pengertian Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara dalam menghubungkan dua komputer atau lebih dengan menggunakan beberapa perangkat seperti kabel UTP hingga fiber optik, selain itu juga nirkabel (tanpa kabel) sebagai suatu media transmisi.
Topologi jaringan komputer juga memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah; Sistem networking lebih terstruktur dan terancang dengan jelas; Network engineer lebih mudah terkonfigurasi; Memudahkan dalam hal maintenance dan juga update.
Sedangkan jenis-jenis topologi jaringan komputer diantaranya adalah; topologi bus, topologi star, topologi ring, topologi mesh, dan topologi tree. Dari jenis-jenis tipologi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Baca juga: 8 Jenis Perangkat Lunak Jaringan Komputer, serta Pengertian dan Contohnya
Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer
Di bawah merupakan beberapa jenis topologi jaringan komputer;
Topologi Bus
Topologi Bus adalah topologi jaringan yang digunakan dalam menghubungkan komputer. Namun, topologi ini sangat jarang dipakai dalam suatu perusahaan maupun instansi karena memberikan peluang besar terhadap risiko yang akan didapatkan.
Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi bus
Dilansir dari bbc.uk berikut ini kelebihannya:
- Mudah untuk menghubungkan node ke jaringan
- lebih sedikit kabel yang dibutuhkan dibandingkan dengan topologi star, sehingga lebih murah untuk dipasang
Namun, topologi bus juga memiliki kelemahan:
- Seluruh jaringan gagal jika kabel backbone (utama) rusak
- Terminator harus dipasang di setiap ujung tulang punggung
- Memiliki satu tulang punggung sehingga meningkatkan kemungkinan tabrakan data
Topologi bus tidak banyak digunakan dalam jaringan modern karena tidak cocok untuk menangani data dalam jumlah besar. Mereka digunakan ketika jaringan kecil, murah dan seringkali sementara diperlukan yang tidak bergantung pada kecepatan transfer data yang sangat tinggi
Baca juga: Mengenal Charles Babbage, Ilmuwan yang Menemukan Komputer
Topologi Star
Topologi Star adalah seperti istilahnya yaitu “star”, topologi jaringan ini memiliki bentuk yang sama dengan bintang. Dengan HUB sebagai media penghubung ke setiap perangkat komputer.
Kelebihan topologi star:
- Jika satu kabel atau perangkat gagal maka yang lainnya akan tetap berfungsi
- Berkinerja tinggi karena tidak ada tabrakan data yang dapat terjadi
- Lebih murah karena setiap perangkat hanya membutuhkan satu port I/O
- Lebih mudah dimasukkan
- Tahan lama
- Deteksi kesalahan lebih mudah karena tautannya seringkali mudah diidentifikasi
- Tidak ada gangguan pada jaringan saat menghubungkan atau melepas perangkat
- Setiap perangkat hanya membutuhkan satu port yaitu untuk dilampirkan ke hub
Kekurangan:
- Membutuhkan lebih banyak kabel daripada bus linier
- Jika perangkat jaringan penghubung (saklar jaringan) gagal, node yang terpasang akan dinonaktifkan dan tidak dapat berpartisipasi dalam komunikasi jaringan
- Lebih mahal daripada topologi bus linier karena nilai perangkat penghubung (saklar jaringan)
- Jika hub turun semuanya turun, tidak ada perangkat yang dapat bekerja tanpa hub
- Hub membutuhkan lebih banyak sumber daya dan perawatan rutin karena merupakan pusat sistem bintang
- Diperlukan perangkat keras tambahan (hub atau sakelar) yang menambah biaya
- Kinerja didasarkan pada satu konsentrator yaitu hub
Baca juga: 7 Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Penjelasan Fungsinya
Topologi Ring
Topologi Ring adalah jenis topologi yang digunakan dalam jaringan performa tinggi karena membutuhkan bandwidth yang besar untuk menerapkan beberapa fitur yang dibutuhkan. Masing-masing titik pada topologi ini berfungsi sebagai repeater.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Link Download Twibbon Hari Radio Nasional 2022
- AMD Ubah Skema Penamaan Baru untuk Prosesor Mobile Tahun Depan
- Paket Internet Telkomsel 8 GB Harga Rp 30.000, Cuma Dua Hari
- Harga Mata Uang Kripto Luna Melesat 166 Persen dalam 24 jam
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 13 Pro Vs iPhone 14 Pro