Apa Beda HTTP dan HTTPS di Situs Internet?
- Saat sedang mengunjungi sebuah situs di internet, apakah Anda pernah menjumpai istilah "HTTP" atau "HTTPS"?
Kedua keterangan ini umumnya digunakan untuk mengawali sebuah alamat situs web yang sedang diakses melalui browser.
Sebagai contoh, pengguna yang hendak mengakses situs YouTube akan menjumpai link URL sebagai berikut: "https://www.youtube.com".
Lalu apa itu HTTP dan HTTPS? Apa beda HTTP dan HTTPS? Apa pula makna dan perbedaan yang terdapat pada kedua istilah tersebut?
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Masalah Situs Ini Tidak Dapat Dijangkau di Google Chrome
Untuk mengetaui pengertian serta beda HTTP dan HTTPS, simak penjelasannya berikut ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs Coudflare.
Apa itu HTTP
HTTP atau Hypertext Transfer Protocol merupakan sebuah protokol yang digunakan oleh World Wide Web (WWW). Fungsi HTTP adalah mengirimkan data, yang terdiri dari konten di situs web, serta panggilan Application Programming Interface (API), melalui sebuah jaringan.
HTTP dapat merespons permintaan yang diperlukan browser saat pengguna berinteraksi dengan properti web.
Misalnya, ketika pengguna mengeklik sebuah hyperlink, browser akan mengirimkan serangkaian permintaan (requests) berupa "HTTP GET" untuk konten yang muncul di halaman tersebut.
Semua permintaan HTTP ditujukan ke server asal atau server caching proxy yang kemudian akan merespons permintaan HTTP.
Baca juga: Browser Chrome Tandai Situs HTTP sebagai Tidak Aman
Keterangan yang terdapat pada HTTP Get bisa disimak sebagai berikut:
GET /hello.txt HTTP/1.1
User-Agent: curl/7.63.0 libcurl/7.63.0 OpenSSL/1.1.l zlib/1.2.11
Host: www.example.com
Accept-Language: en
Apa itu HTTPS
Secara garis besar, HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) memiliki fungsi yang sama dengan HTTP. Hanya saja, kedua protokol ini dibedakan dengan huruf "S" yang ditambahkan pada HTTPS.
Huruf "S" ini merupakan kependekan dari "Secure" yang berarti aman. HTTPS disebut lebih aman dibandingkan HTTP, karena telah dilindungi dengan format enkripsi seperti Secure Sockets Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS).
Enkripsi pada HTTPS bekerja dengan mengacak semua lalu lintas data yang melewati protokol ini, membuat pengguna lebih kesulitan untuk melihat perintah-perintah yang dieksekusi.
Pada tipe enkripsi TLS misalnya, HTTPS yang dienkripsi menggunakan model ini akan memanfaatkan teknologi kriptografi berupa "public key" yang dibagikan dengan perangkat client melalui sertifikat SSL server.
Baca juga: Aplikasi DNS Cloudflare Janjikan Internet Lebih Cepat dan Privat
Terkini Lainnya
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- Jadwal MPL S10 Hari Ini 28 Agustus 2022, RRQ Hoshi vs Rebellion Zion Pukul 17.30 WIB
- Beda dengan PS5, Harga Xbox Series X dan Series S Dipastikan Tidak Naik
- Cerita Pembeli Oppo Reno 8 5G, Kepincut Kamera Bening dan Pertama Kali Ikut Pre-order
- DJI Avata Meluncur, Drone FPV yang Bisa Terbang 18 Menit
- Kominfo Lelang Frekuensi 2,1 GHz Bekas Indosat