Browser Chrome Tandai Situs HTTP sebagai "Tidak Aman"
- Peramban (browser) besutan Google, Chrome mengumumkan akan menandai situs HTTP yang tidak terenkripsi sebagai situs tidak aman. Situs HTTP yang tidak aman akan dibubuhi keterangan "Not Secure" di sebelah kiri address bar.
Penandaan ini akan dilakukan pada pembaruan Chrome versi 68. Rencananya versi baru Chrome tersebut akan segera hadir pada Juli 2018 mendatang.
Pada browser Chrome versi terakhir, yakni versi 64, peringatan Not Secure masih menggunakan ikon netral menggunakan huruf "i" di sebelah kiri address bar.
Informasi ketidakamanan baru bisa diketahui dengan meng-klik ikon tersebut. Sedangkan URL dengan protokol HTTPS yang telah terenkripsi, akan ditandai dengan gembok bewarna hijau serta keterangan "Secure".
Dilansir KompasTekno dari The Verge, Senin (12/2/2018) latar belakang pembaruan ini dikarenakan meningkatnya adopsi HTTPS sebagai web default. Chrome juga mencatat sebanyak 81 dari 100 situs teratas telah bermigrasi ke HTTPS.
Sejak 2015, Google telah meranking situs-situs HTTP yang tidak terenkripsi. Setahun setelahnya, Chrome versi 56 menyematkan tanda tidak aman di kolom password situs HTTP yang tidak terenkripsi.
Baca juga: Chrome Bakal Tandai Situs yang Tidak Aman
Enkripsi sebuah situs memang sangat diperlukan. Situs HTTPS yang terenkripsi akan melindungi kanal antara peramban dan situs yang dikunjungi.
Proteksi yang diterapkan akan mencegah "orang ketiga" yang mencegat lalu lintas data untuk mencuri informasi yang ditransfer dari komputer ke server. Bisa jadi, orang ketiga yang bisa mengakses router atau ISP tersebut akan melakukan pengintaian atau menyuntikkan malware ke halaman utama.
Mengenkripsi HTTP sebenarnya semakin mudah dilakukan. Enkripsi bisa memanfaatkan layanan enkripsi otomatis seperti Let's Encrypt atau Lighthouse besutan Chrome yang membantu meningkatkan kualitas HTTPS.
Terkini Lainnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI