3 Kasus Kebocoran Data di Indonesia dalam Sebulan, dari PLN, IndiHome, hingga Nomor SIM Card
- Indonesia darurat keamanan data. Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan saja, sejumlah kasus dugaan kebocoran data datang bertubi-tubi.
Mulai dari kasus kebocoran data pelanggan PLN, IndiHome, dan yang terbaru adalah data 1,3 miliar nomor SIM card pelanggan semua operator seluler di Indonesia.
Semua data-data tersebut diperjualbelikan secara bebas di sebuah situs forum online. Sejumlah ahli pun berpendapat bahwa data tersebut valid dan berasal dari server/penyimpanan data masing-masing.
Dugaan kebocoran data pelanggan PLN
Sebanyak 17 juta pelanggan PLN diperjualbelikan di situs online. Kasus ini mencuat pada 19 Agustus 2022.
Baca juga: Kominfo Akan Sanksi PLN dan IndiHome jika Terbukti Langgar Keamanan Data Pribadi Pelanggan
Data yang diperjualbelikan terdiri atas rincian informasi seperti ID pelanggan, nama konsumen, alamat konsumen, informasi besaran penggunaan listrik dalam kWH, hingga tipe energi yang digunakan.
Salah seorang peneliti keamanan siber independen, Afif Hidayatullah, menyakini bahwa kebocoran data tersebut adalah benar berasal dari PLN.
“Jelas yang mengeluarkan data tersebut hanya PLN. Tidak ada lagi di Indonesia yang mencatat informasi tersebut dengan jumlah sampai 17 juta lebih," tegas Afif.
Kendati begitu, pihak PLN justru memberikan tanggapan sebaliknya. PLN mengatakan bahwa data pelanggan PLN di Indonesia dalam kondisi aman, berjalan normal, dan tidak ada data yang bocor.
PLN mengaku bahwa pihaknya telah menerapkan keamanan berlapis bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk tindakan pengamanan yang ketat untuk memperkuat dan melindungi data pelanggan
"Kami pastikan server data milik PLN aman dan tidak dimasuki pihak lain. Selain itu data transaksi aktual pelanggan aman," kata juru bicara PLN GregoriusAdi Trianto kepada KompasTekno, Jumat (19/8/2022).
Dugaan kebocoran data pelanggan IndiHome
Selang tiga hari dari ramai-ramai kasus dugaan kebocoran data pelanggan PLN, netizen di Indonesia kembali dihebohkan dengan dugaan kebocoran data pelanggan IndiHome pada 21 Agustus 2022.
Baca juga: Media Asing Soroti Isu Kebocoran Data Pelanggan PLN dan IndiHome di Indonesia
Data tersebut mengandung riwayat browsing internet pelanggan IndiHome, dan diperjualbelikan di situs yang sama, sehingga Kementerian Kominfo pun mengambil langkah untuk memblokir situs tersebut.
Tercatat ada 26 juta data riwayat pencarian (browsing history) milik pelanggan Indihome, dan diyakini benar berasal dari IndiHome, sebab rincian informasi yang dipaparkan terdiri dari informasi domain, platform, browser, URL, Google keyword, IP, resolusi layar, lokasi pengguna, e-mail, gender, nama, NIK, dan masih banyak lagi.
Serupa dengan PLN, pihak Indihome mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi internal untuk memastikan validitas data yang diduga bocor.
Pernyataan terakhir yang diberikan Kominfo adalah pohaknya akan memberikan sanksi kepada Telkom dan PLN apabila kedua pihak tersebut terbukti melanggar kewajiban perlindungan data pribadi.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Data Registrasi SIM Prabayar Diduga Bocor, Kominfo, Dukcapil dan Operator Kompak Mengelak
- Twitter Jajal Fitur "Edit Tweet", Begini Tampilannya
- Pre-order Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4 di Indonesia Naik 2 Kali Lipat
- Free Fire Advance Server Dibuka Lagi, Begini Cara Daftarnya
- Link dan Cara Nonton MPL ID S10 Jumat 2 September