Resmi, Fitur Baru WhatsApp Mungkinkan Pengguna Keluar Grup Diam-diam

- WhatsApp meluncurkan beberapa fitur baru, salah satunya adalah fitur "tinggalkan grup tanpa notifikasi". Sesuai namanya, pengguna WhatsApp yang tergabung ke dalam sebuah grup, dapat meninggalkan ruang obrolan secara diam-diam.
Pasalnya, ketika pengguna "leave group" (meninggalkan grup), tidak akan muncul notifikasi di dalam ruang obrolan. Hal itu berbeda dengan selama ini, di mana setiap ada anggota grup yang keluar, akan muncul notifikasi berbunyi "(nomor/nama kontak) keluar" di ruang obrolan.
Sehingga seluruh anggota grup tahu bahwa seseorang telah meninggalkan grup. Untuk sebagian pengguna WhatsApp, kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa sungkan atau tidak nyaman.
Baca juga: WhatsApp Perpanjang Batasan Waktu Hapus Pesan untuk Semua
Akan tetapi, bukan berarti tidak ada yang bakal mengetahui sama sekali apabila ada anggota grup yang keluar. Sebab, admin grup masih akan tetap mendapatkan notifikasi jika salah satu anggotanya keluar dari grup.
CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan, fitur-fitur baru WhatsApp yang dirilis, termasuk meninggalkan grup tanpa notifikasi, bertujuan untuk meningkatkan privasi pengguna.
"Kami akan terus membangun cara baru untuk melindungi pesan Anda dan menjaganya tetap pribadi dan aman layaknya percakapan tatap muka," kata Zuckerberg dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Keamanan yang Lebih Kuat untuk Cegah Peretasan?
Fitur-fitur ini juga hadir untuk memberikan pengguna kendali dan privasi atas pesan mereka di platform WhatsApp.
"Dalam beberapa tahun ini kami telah menambahkan lapisan perlindungan yang saling terkait untuk membantu menjaga percakapan pengguna tetap aman. Fitur-fitur baru ini adalah salah satu cara kami terus memenuhi komitmen untuk menjaga privasi pesan,” kata Ami Vora, Head of Product di WhatsApp dalam keterangan resminya.
WhatsApp belum memberikan penjelasan, apakah fitur ini sudah digulirkan secara merata ke seluruh pengguna atau diluncurkan secara bertahap.
Baca juga: 3 Fitur Baru Whatsapp untuk Voice Note, Sudah Coba?

Menghilangkan status online
Selain fitur tinggakan grup WhatsApp diam-diam, WhatsApp juga meluncurkan fitur lain, yakni menyembunyikan status online dan memblokir pesan sekali lihat.
Status “online” yang muncul di bawah nama kontak pengguna sering kali diartikan oleh pengguna lain bahwa orang tersebut sedang aktif di Whatsapp dan siap untuk membalas pesan mereka dalam sekejap.
Namun, ada kalanya pengguna tidak ingin memberikan respons sesegera mungkin atau sedang memikirkan kata yang tepat untuk menjawab pesan.
Nah, kini, pengguna bisa mengatur status online WhatsApp ke kontak tertentu saja. Sehingga, tidak semua orang bisa melihat status online saat Anda membuka WhatsApp. Whatsapp mengatakan, fitur menyembunykan status online akan meluncurkan bulan ini.
Baca juga: Status “Online” WhatsApp Bakal Bisa Disembunyikan?
Blokir fitur screenshot pada pesan sekali lihat
Sementara itu, fitur terakhir yang diluncurkan Whatsapp adalah memblokir fitur tangkap layar (screenshot) untuk pesan sekali lihat atau disappearing messages.
Seperti yang diketahui, disappearing messages dapat hilang dengan sendirinya berdasarkan rentang waktu yang sudah diatur oleh pengguna. Misalnya, ketika fitur ini diaktifkan dan pengguna memilih waktu selama 24 jam, maka setelah lewat dari 24 jam, percakapan tersebut akan hilang dan terhapus.
Baca juga: Resmi, Pesan Sekali Lihat di WhatsApp Tidak Bisa Di-screenshot Lagi
Nah, adanya fitur ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna saat berbagi pesan yang bersifat sensitif.
Agar pesan sensitif tersebut tidak diabadikan dan disalahgunakan, WhatsApp "membentengi" dengan memblokir tindakan screenshot pada pesan sementara. WhatsApp mengatakn fitur ini sedang diuji dan akan segera diluncurkan ke pengguna.
Terkini Lainnya
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- Google Down Pagi Ini akibat Ledakan Listrik di Data Center
- Resmi, Pesan Sekali Lihat di WhatsApp Tidak Bisa Di-screenshot Lagi
- iPhone 14 Series Keluar dari Tradisi, Disebut Bakal Meluncur Lebih Cepat
- 4 Aplikasi Pendeteksi Judul Lagu dengan Suara di Android dan iOS
- Galaxy Unpacked Digelar Besok, Ini Gadget Baru Samsung yang Bakal Meluncur