Nothing Phone (1) Resmi Dirilis, Ponsel Pertama Buatan Mantan Pendiri OnePlus
- Setelah didahului dengan beragam bocoran, Nothing Phone (1) akhirnya resmi dirilis ke publik pada Selasa (12/7/2022).
Sesuai namanya, Nothing Phone (1) merupakan ponsel pertama bikinan Nothing, perusahaan baru yang didirikan oleh Carl Pei, mantan pendiri OnePlus.
Salah satu hal mencolok dari ponsel ini adalah desain punggungnya yang berbeda dari ponsel kebanyakan. Sebab, bagian belakang Nothing Phone (1) mengusung desain futuris dengan tampilan transparan.
Baca juga: Menjajal TWS Nothing Ear 1 yang Dibanderol Rp 1,5 Juta di Indonesia
Letak lampu tersebut ada di beberapa tempat, seperti di sekeliling modul kamera belakang, di bagian tengah, dan di atas port USB Type-C.
Strip lampu LED itu menggunakan sistem bernama Glyph Interface yang memungkinkan pengguna mengontrol dan menyesuaikan kegunaan lampu LED tersebut.
Misalnya, pengguna bisa menyesuaikan kedipan lampu LED dengan nada dering ponsel, mengetahui persentase baterai ketika mengisi daya, lampu notifikasi, hingga penanda ketika melakukan pengisian nirkabel (wireless).
Kecerahan nyala strip lampu LED juga bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna.
Spesifikasi Nothing Phone (1)
Berbicara soal spesifikasinya, Nothing Phone (1) datang dengan mengusung layar OLED berukuran 6,55 inci.
Layar tersebut mendukung resolusi Full HD Plus (1.080 x 2.400 piksel), refresh rate 120 Hz, touch sampling rate 240 Hz, tingkat kecerahan (brightness) hingga 1.200 nits, serta sudah dilindungi kaca Gorilla Glass 5.
Layar ponsel ini juga sudah mendukung pemindai sidik jari di bawah layar (in-display fingerprint scanner).
Di sisi kiri atas layar terdapat sebuah punch hole yang menampung kamera selfie 16 MP dengan sensor Sony IMX471.
Baca juga: Pasar Smartphone Lesu, Samsung Tetap Nomor Satu
Ponsel pertama Nothing ini dibekali dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX766 (f/1.88, OIS) dan kamera ultrawide 50 MP (f/2.2, 114 dreajat pandang).
Di sektor dapur pacu, Nothing Phone (1) mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 778G+, yang dipadukan dengan RAM 8/12 GB dan penyimpanan media 128/256 GB.
Carl Pei mengatakan penggunaan chipset ini dirasa sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Terkini Lainnya
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Google Mulai Gulirkan Google Duo Versi Baru Setelah Dilebur dengan Meet
- Pasar Smartphone Lesu, Samsung Tetap Nomor Satu
- Limit Saldo dan Top-up Ovo Premier Naik Dua Kali Lipat
- Membandingkan Jepretan Xiaomi 12S Ultra, Galaxy S22 Ultra, dan iPhone 13 Pro Max, Bagaimana Hasilnya?
- Apa Itu Blackout Challenge yang Bikin TikTok Digugat?