Jelang Pemilu 2024, Kominfo Siapkan Tim Siber untuk Awasi Konten di Internet

- Tahun 2024 akan menjadi tahun politik besar-besaran di Indonesia. Pasalnya, pada tahun 2024, pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) bakal digelar serentak di Tanah Air.
Terkait hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tiga hal untuk mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) selama masa pemilu.
Pertama, Johnny mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim keamanan siber untuk memantau konten di internet semasa pemilu dan pilkada serentak 2024.
Baca juga: Daftar PSE yang Sudah Mendaftarkan Diri ke Kominfo
Tidak hanya itu, Johnny juga mengatakan bahwa Kominfo telah meningkatkan dukungan teknologi informasi dan penangkal konten negatif.
Lewat peningkatan kapasitas perangkat dan teknologi, Johnny berharap Kominfo dapat membantu dalam pelacakan konten negatif dengan skema alphabetical (huruf) dan numerical (angka).
"Jadi bisa membacanya baik huruf maupun angka. Untuk menjaga ruang digital dari serangan siber, sudah ada lintas koordinasi antarkementerian dan lembaga atau yang kita sebut dengan tim cyber respons (CSIRT)," kata Johnny.
Ketiga hal itu dipersiapkan Kominfo dalam rangka menjaga ruang digital agar pelaksanaan pemilu dan pilkada berlangsung dengan baik dan sehat.
“Kominfo mendukung ruang digital yang sehat. Tidak saja pada saat penyelenggaran Pemilihan Umum, juga seluruh kehidupan di dalam ruang digital setiap saat," kata Johnny, sebagaimana dikutip KompasTekno dari laman resmi Kominfo, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Selain Google, Twitter, dkk, Ini 6 Kategori Platform Digital yang Wajib Daftar ke Kominfo
"Oleh karena itu, Kominfo telah melengkapi peralatan-peralatannya, menambah cyber drone dan mempunyai tim cyber security yang bekerja 24 jam sehari untuk melakukan surveillance (pengawasan) terhadap ruang digital dan serangan siber," kata Johnny dalam sebuah acara, usai bertemu dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Gedung Kemenkominfo pada 6 Juni 2022.
Untuk cyber drone, istilah ini bukan merujuk pada pesawat nir awak yang biasa melakukan pengawasan, melainkan sebuah mesin sensor yang akan menangkis konten yang dinilai negatif secara otomatis.
Atas dukungan itu, Hasyim Asy’ari mengapresiasi bantuan dari Kominfo. Dia mengatakan, pilkada dan pemilu biasanya menjadi arena konflik yang panas. Konten negatif yang bermuatan fitnah, hoaks, disinformasi, malinformasi, dan misinformasi pun cenderung lebih banyak beredar di internet semasa pemilu.
"Itu bisa membuat masyarakat menjadi bingung tentang kebenaran dari suatu informasi," kata Hasyim.
"Jadi untuk menjaga ruang digital supaya tetap sehat, ini lingkup tugas dan kewenangannya di Kementerian Kominfo, sehingga dengan begitu kita bisa mencegah atau menangkal konten negatif," lanjut dia.
Baca juga: Kominfo Siap Bangun 4 Pusat Data Nasional di Indonesia
Selain Kementerian Kominfo, KPU juga melibatkan Badan Pengawas Pemilu, Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia dalam merumuskan kebijakan yang tepat untuk menangkal konten negatif terkait penyelenggaraan pemilu.
"Saya kira bukan sekarang saja, dari Pemilu maupun Pilkada sebelumnya sudah ada. KPU, Bawaslu, dan Kementerian Kominfo, Dewan Pers, kemudian ada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sudah sering duduk bersama merumuskan itu," kata Hasyim.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Link Pengumuman PPDB Jabar 2022 Tahap 2 dan Mekanisme Daftar Ulangnya
- Begini Cara Pesan Makanan AirAsia Food, Sudah Bisa Dicoba di Jakarta
- Vivo Y77 5G Meluncur, Ponsel Seri Y Pertama dengan Fast Charging 80 Watt
- Layanan Pesan-Antar Makanan AirAsia Food Mendarat di Jakarta
- Limit Saldo dan Transaksi DANA Premium Naik Dua Kali Lipat