Hati-hati Jangan Tertipu Aplikasi MyPertamina Palsu, Ini Link Resminya di Play Store dan App Store
- PT Pertamina Patra Niaga (Pertamina) mengungkapkan bahwa sejumlah pengguna dikecohkan dengan peredaran aplikasi MyPertamina palsu di internet.
Tidak jelas di platform mana tautan (link) aplikasi MyPertamina palsu tersebut beredar. Namun, Pertamina menyebut bahwa salah satu tautan yang dianggap palsu dan berbahaya adalah h**ps://apkboat.com/en/my-pertamina-app.
Seperti diketahui, berbagai aplikasi tidak resmi biasanya dikhawatirkan diselipi beragam elemen atau fitur berbahaya yang bisa mengancam keamanan data pribadi pengguna.
Nah, untuk menghindari aplikasi yang tidak aman tersebut, Pertamina mengimbau pengguna untuk berhati-hati dan hanya memasang (install) aplikasi MyPertamina yang resmi di toko aplikasi terpercaya.
Hal tersebut disampaikan akun media sosial resmi aplikasi MyPertamina di Instagram dengan handle @MyPertamina. Imbauan tersebut juga disampaikan di Twitter melalui handle @MyPertaminaID.
Aplikasi MyPertamina yang RESMI hanya bisa kamu download dan install dari GOOGLE PLAY STORE dan APP STORE. Selain dari itu, dapat dipastikan kalau itu aplikasi TIDAK RESMI ya. Jangan sampai salah ya sob!#MyPertamina #Call135 #SubsidiTepat pic.twitter.com/RwVy8kpAvl
— MyPertamina (@MyPertaminaID) June 30, 2022
"Hati-hati dengan aplikasi tidak resmi MyPertamina," tulis akun resmi MyPertamina dalam sebuah gambar yang menyertai imbauan tadi.
"Aplikasi MyPertamina yang resmi hanya bisa kamu download (unduh) dan install dari Google Play Store dan App Store. Selain dari itu, dapat dipastikan kalau itu aplikasi tidak resmi," imbuh MyPertamina.
Agar tidak salah dan tertipu, berikut link resmi yang bisa dikunjungi pengguna untuk mengunduh aplikasi resmi MyPertamina.
Selain mengeklik link di bawah, pengguna juga bisa langsung masuk ke toko aplikasi Play Store atau App Store dan memasukkan kata kunci "MyPertamina" di kolom pencarian yang tersedia.
- Android: #
- iOS: #
Baca juga: Buka HP untuk Akses MyPertamina saat di SPBU Diklaim Aman, Angkat Telepon yang Berbahaya
Uji coba aplikasi MyPertamina untuk beli Pertalite dan Solar
Sebagaimana diketahui, Pertamina mulai membuka pendaftaran MyPertamina untuk uji coba beli Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi tersebut mulai 1-30 Juli 2022. Uji coba itu hanya dilakukan di 11 daerah saja mencakup:
1. Kota Bukittinggi, Sumatera Barat
2. Kab. Agam, Sumatera Barat
3. Kota Padang Panjang, Sumatera Barat
4. Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat
5. Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
6. Kota Bandung, Jawa Barat
7. Kota Tasikmalaya. Jawa Barat
8. Kab. Ciamis, Jawa Barat
9. Kota Manado, Sulawesi Utara
10. Kota Yogyakarta, DIY
11. Kota Sukabumi, Jawa Barat
Supaya bisa membeli Pertalite atau Solar, pengguna-pengguna yang tinggal di wilayah uji coba tadi wajib registrasi di website # untuk mendaftarkan data kartu identitas, data nomor pelat kendaraan, dan data STNK mereka.
Nantinya, data ini akan tersimpan di website tersebut dan di aplikasi MyPertamina, untuk kemudian digunakan sebagai syarat apakah seseorang boleh membeli BBM subsidi Pertalite dan Solar atau tidak
Baca juga: Cara Menggunakan MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar di SPBU
Perlu dicatat, aplikasi MyPertamina juga tidak wajib diunduh oleh pengguna di 11 daerah uji coba tadi yang ingin membeli Pertalite atau Solar.
Hal yang wajib dilakukan pengguna, khususnya pemilik kendaraan roda empat, adalah mendaftarkan diri dan kendaraan mereka di website Pertamina tadi.
Adapun tujuan pengisian data untuk syarat membeli Pertalite dan Solar ini diterapkan demi memastikan bahwa penyaluran BBM subsidi bisa lebih tepat sasaran atau dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak menerimanya.
"Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website #/, dan ini khusus untuk kendaraan roda empat," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting beberapa waktu lalu.
Baca juga: Cara Daftar LinkAja dan Menyambungkan ke MyPertamina
Terkini Lainnya
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Xiaomi Rilis Mi Band 7 Pro Mirip Smartwatch, Layar AMOLED dan GPS Built-in
- Xiaomi 12S Ultra Resmi Dirilis dengan Kamera 50 MP Berlensa Leica
- Alasan Samsung "Pede" Bawa Ponsel 5G ke Indonesia Meski Jaringan Belum Rata
- Samsung Butuh 7 Tahun untuk Bikin Ponsel Layar Lipat
- TM Roh: Fitur Flagship di Galaxy A, Strategi Samsung Hadapi Ponsel China