Snapchat Punya Layanan Berbayar, tapi Masih Ada Iklannya?

- Snapchat kini menjadi salah satu aplikasi yang menawarkan layanan berbayar. Induk perusahaannya, Snap, resmi meluncurkan layanan Snapchat Plus.
Selayaknya layanan berbayar, Snapchat Plus dilengkapi dengan fitur eksklusif dan akses prioritas ke fitur tertentu.
"Layanan langganan ini ditujukan untuk orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk berkomunikasi dengan teman dekat di Snap," katat SVP Produk Snap, Jacob Andreou.
Menurut Andreou, layanan berbayar Snapchat Plus tidak menjadi sumber pendapatan baru dan utama bagi perusahaan, di luar iklan.
Baca juga: Cara Membuat Video di Snapchat dengan Mudah
Untuk memakai Snapchat Plus, pengguna harus membayar biaya langganan 3,99 dollar AS per bulan atau setara Rp 60.000.
Fitur eksklusif Snapchat Plus
Tampilan Snapchat Plus agak dibuat berbeda dengan aplikasi Snapchat reguler. Fitur yang membedakan adalah kemampuan untuk mengubah gaya ikon aplikasi, memantau siapa yang melihat ulang story, hingga menandai (pin) salah satu teman prioritas sebagai "BFF" agar tampil paling atas pada daftar obrolan.

Meski dikategorikan sebagai layanan berbayar, Snapchat Plus disinyalir masih akan tetap diwarnai iklan. Indikasinya, Andreou mengatakan bahwa "iklan akan menjadi inti dari model bisnis kami untuk jangka panjang".
Layanan berbayar Snapchat sendiri menurut Andreou sudah dipertimbangkan perusahaan sejak tahun 2016. Namun, saat itu pihaknya merasa bahwa layanan berbayar belum diperlukan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (1/7/2022)
Baca juga: Induk Snapchat Ogah Latah Tren Metaverse karena Konsepnya Masih Ambigu
Sejak dua pekan lalu, uji coba Snapchat Plus terungkap melalui kode aplikasi.
Kini layanan Snapchat Plus resmi dirilis oleh Snap, perusahaan induk Snapchat dan tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Australia, Selandia Baru, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Susul Telegram
Belum lama ini Telegram juga mengumumkan layanan berbayar yang disebut Telegram Premium.
Dibanding Telegram "biasa", Telegram Premium menawarkan sejumlah fitur eksklusif seperti konfersi pesan suara ke teks, kustomisasi folder chat utama, ukuran file yang diunggah sampai 4 GB dan fitur lainnya.
Selain Telegram, Twitter dan Youtube juga menyediakan layanan berlangganan yang disebut Twitter Blue dan YouTube Premium.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Link dan Cara Beli Tiket Konser Dream Theater via Tiketapasaja.com serta Harganya
- Harga PS5 Terkini di Indonesia Makin Murah, Sudah Menuju Normal?
- Poco F4 dan F4 GT Resmi di Indonesia, Beda Chipset Harga Terpaut Rp 3 Jutaan
- OpenSea Umumkan Kebocoran Data, Pengguna Diminta Waspada
- Video Call WhatsApp Bakal Didukung Fitur Avatar?