Ketika Apple, Facebook, dan Google Tunduk pada Uni Eropa...

- Baru-baru ini, Komisi Uni Eropa (European Union/EU) menyetujui undang-undang (UU) baru yang mewajibkan seluruh perangkat elektronik menggunakan port pengisian daya tunggal yang seragam, yaitu berjenis USB Type-C.
Menurut jadwal, kewajiban penggunaan USB-C pada smartphone, tablet, laptop, dan perangkat elektronik lainnya itu bakal berlaku efektif mulai musim gugur 2024 atau sekitar bulan September-November 2024.
Anggota Parlemen EU, Malta Alex Agius menegaskan bahwa aturan penggunaan USB C ini berlaku untuk seluruh vendor perangkat elektronik yang ingin memasarkan produknya di negara-negara Uni Eropa.
Baca juga: Mulai 2024, iPhone di Eropa Wajib Pakai USB Type-C
Ini artinya, kini, Apple selaku produsen pembuat iPhone juga akhirnya harus tunduk kepada Uni Eropa.
iPhone ngotot pake port Lightning
Selama ini, Apple bisa dibilang menjadi satu-satunya vendor ponsel yang kekeh menggunakan port khusus bernama "Lightning" di jajaran produk iPhone bikinannya sejak 2012.
Di saat, kebanyakan vendor ponsel dunia sudah mulai beralih ke port USB Type-C, iPhone masih ngotot menggunakan port eksklusif Lightning untuk pengisian daya dan transfer data melalui kabel di iPhone.
Tak heran, bila UU "USB-C" tersebut kemungkinan besar bakal berdampak signifikan pada lini ponsel iPhone pada 2024 mendatang.
Pada 2009 silam, Apple diketahui sempat menandatangani nota kesepahamanan (MoU) sukarela berisi persetujuan untuk memakai standar charger berbasis micro USB di Eropa. MoU itu diteken bersama dengan pabrikan lain seperti Samsung, Huawei, dan Nokia.
Namun, pada kenyataannya, Apple mangkir dari komitmennya itu dan memilih menggunakan konektor Lightning pada 2012 hingga sekarang.
Baca juga: iPhone 2019 Tetap Pakai Port Lightning Agar Apple Kaya
Namun, dengan disetujuinya USB Type-C sebagai port pengusian daya tunggal di seluruh perangkat elektonik di Eropa, maka Apple mau tak mau harus tunduk kepada aturan Uni Eropa bila tetap ingin memasarkan iPhone di Benua Biru.
Apple punya waktu dua tahun untuk membuang port Lightning dari iPhone, lalu menggantinya dengan port USB Type-C.
"Aturan ini akan berlaku untuk semua pihak. Sekarang tidak ada lagi nota kesepahaman MoU yang bisa memberikan kelonggaran, seperti kepada Apple, selama 10 tahun terakhir. Jadi ya, Apple harus mematuhinya," kata Saliba, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Register, Jumat (10/6/2022).
"Dalam waktu dua tahun, jika Apple ingin menjual produk mereka di pasar Uni Eropa, mereka harus mematuhi aturan kami, dan perangkat mereka harus USB-C," lanjut Saliba.
Facebook, WhatsApp, Google

Selama hampir empat tahun terakhir, perusahaan teknologi global tak bisa semena-mena dalam menjalankan layanan dan bisnisnya di benua Eropa. Terutama ketika berkaitan dengan privasi dan keamanan data pengguna di negara-negara Uni Eropa.
Baca juga: Google, Facebook, dkk Wajib Ungkap Rahasia Algoritmanya di Eropa
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- iPhone SE 3 (2022) Resmi Masuk Indonesia 17 Juni, Ini Harganya
- Samsung Luncurkan Jajaran Smart TV Terbaru di Indonesia
- Eropa Wajibkan Penggunaan USB-C, Bagaimana Nasib iPhone dengan Port Lightning?
- Intel Setop Rekrut Karyawan Baru demi Keberlangsungan Perusahaan
- Infinix Hot 12 Play dan Hot 12 Play NFC Segera Meluncur di Indonesia?