Daftar HP Xiaomi yang Tak Lagi Dapat Update MIUI dan Android
- Xiaomi mengumumkan daftar baru terkait perangkat yang tidak akan lagi menerima update atau pembaruan antarmuka MIUI dan sistem operasi Android.
Tiga perangkat baru yang ditambahkan dalam daftar yang disebut End of Support (EOS) itu yakni Redmi Go, Redmi Note 7 dan Redmi Note 7 Pro.
Selain tak lagi menerima pembaruan OS dan antarmuka, Redmi Go, duo Redmi Note 7 dan perangkat lawas lainnya yang masuk dalam daftar itu tidak akan mendapat update patch keamanan.
Baca juga: Daftar HP Xiaomi Harga Rp 1 Juta - Rp 10 Juta, Ponsel Baru untuk Lebaran 2022
Redmi Note 7 dan Note 7 Pro sendiri diluncurkan pada awal tahun 2019 dan dirilis dengan Android 10. Adapun Redmi Go hadir dengan Android 8.1 (Go Edition) dan diluncurkan pada waktu yang sama, yaitu awal tahun 2019.
Selain Redmi series, daftar itu juga meliputi smartphone dan tablet Xiaomi dari Mi series. Beberapa di antaranya yaitu Mi Mix 3, Mi 9 SE, hingga Mi Pad 4. Berikut rinciannya.
Daftar smartphone Redmi yang tidak dapat update MIUI dan Android
- Redmi 1
- Redmi 1S
- Redmi 2
- Redmi 2A
- Redmi 3
- Redmi 3S
- Redmi 3X
- Redmi 4
- Redmi 4X
- Redmi 4A
- Redmi 5
- Redmi 5 Plus
- Redmi 5A
- Redmi Note 1
- Redmi Note 1S
- Redmi Note 2
- Redmi Note 2 Pro
- Redmi Note 3
- Redmi Note 4
- Redmi Note 4X
- Redmi Note 5
- Redmi Note 5A
- Redmi Pro
- Redmi 6
- Redmi 6 Pro
- Redmi 6A
- Redmi S2
- Redmi Y2
- Redmi Note 6 Pro
Baca juga: Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Xiaomi biar Tak Diakses Sembarangan
Daftar smartphone dan tablet Xiaomi Mi series yang tidak dapat update MIUI dan Android
- Mi 1
- Mi 2
- Mi 2A
- Mi 3
- Mi 4
- Mi 4S
- Mi 4c
- Mi 5
- Mi 5s
- Mi 5s Plus
- Mi 5c
- Mi 5X
- Mi 6
- Mi 6X
- Mi 8 SE
- Mi Note
- Mi Note 2
- Mi Note 3
- Mi Note Pro
- Mi Mix
- Mi Mix 2
- Mi Max
- Mi Max 2
- Mi A1
- Mi A2
- Mi A2 Lite
- Mi Pad
- Mi Pad 2
- Mi Pad 3
- Mi Pad 4
- Mi Pad 4 Plus
- Mi Max 3
- Mi 8 Lite
- Mi Mix 2S
- Mi Mix 2S
- Mi 8 Explorer Edition
- Mi Mix 3
- Mi Mix 3
- Mi 8 UD
- Mi 9 SE
- Mi Play
Disetop dari layanan purna jual
Xiaomi juga menerbitkan daftar perangkat yang tidak lagi didukung layanan purna jual (after service) perusahaan. Daftar ini meliputi produk smartphone, smartwatch hingga perangkat rumah pintar.
Baca juga: Cara Rekam Layar HP Xiaomi dengan Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan
Dirangkum KompasTekno dari Gizchina, Selasa (10/5/2022), peroduk tersebut termasuk Xiaomi Mi MIX 2S, Mi 8 Lite (Youth Edition), Redmi Note 5, Redmi 6, Mi Pad 4, dan Xiaomi Mi Band.
Asa juga Mi Band 2, Mi Band 3, Mi Band 3i (India version), Mi Band 4, Mi Watch, Xiaomi Mi Watch Color Keith Haring Edition dan sejumlah perangkat lainnya.
Namun daftar ini hanya berlaku untuk perangkat yang dijual di China. Meski demikian, ada kemungkinan praktik yang sama juga berlaku secara global.
Terkini Lainnya
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Harga Bitcoin Turun ke Level Trendah sejak Juli 2021
- Laptop Gaming Asus ROG Zephyrus M16 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Jadwal SEA Games 2021 Cabor Esports Nomor PUBG Mobile
- ZTE Axon 40 Ultra Resmi, Ponsel Snapdragon 8 Gen 1 dan Kamera Depan di Bawah Layar
- Instagram Uji Coba Fitur NFT, Kreator dan Kolektor Bisa Pamer Karya