XL: Smartphone 5G Murah Kebanyakan Pakai Frekuensi 3,5 GHz
- Operator seluler XL Axiata meminta pemerintah agar membuka frekuensi 3,5 GHz untuk digunakan menggelar jaringan 5G secara komersil.
Pasalnya, menurut Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, smartphone 5G yang murah saat ini lebih banyak yang mendukung frekuensi 3,5 GHz tersebut.
Menurut Gede, hal ini bisa mendorong adopsi jaringan 5G di Indonesia.
"Kami melihat 5G akan lebih cepat dari 4G, selama handset-nya murah. Karena handset yang murah itu sekarang lebih banyak di 3,5 GHz. Jika semakin banyak produksinya maka semakin murah kan," kata Gede saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022).
"Makanya itulah kenapa kami meminta pemerintah untuk mempercepat 3,5 Ghz," ungkap Gede.
Saat ini, sejumlah negara di Asia Pasific memang memilih frekuensi 3,5 GHz untuk menggelar 5G. Seperti China, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Filipina, bahkan negara tetangga, Singapura.
Implementasi 5G di frekuensi 3,5 GHz sendiri sedikit terkendala karena frekuensi tersebut masih digunakan oleh sejumlah satelit, salah satunya BRIsat milik BRI.
Baca juga: Alasan Utama Beli Ponsel 5G Sekarang, Chipset-nya Sudah Bagus
Pita frekuensi 3,5 GHz bersama dengan 2,6 GHz, sejatinya dianggap sebagai frekuensi middle-band yang ideal untuk menggelar 5G. Frekuensi 3,5 GHz dan 2,6 GHz menjanjikan kecepatan yang tinggi dengan jangkauan yang cukup luas.
Pada Februari lalu, XL juga mendorong pemerintah agar frekuensi 3,5 GHz ini bisa dipakai untuk 5G komersil.
Sejauh ini, XL Axiata menggunakan frekuensi eksisting, yaitu 1.800 MHz untuk menggelar uji coba 5G. Namun spektrum pada frekuensi tersebut dinilai kurang optimal untuk menggelar 5G secara komersil.
Pada 2022, XL Axiata mencanangkan tiga kota untuk menggelar experience jaringan 5G, yaitu Jakarta, Bandung, dan Bali. Ketiga kota ini dipilih karena dinilai sudah memiliki jumlah perangkat 5G yang cukup banyak.
Baca juga: Uji 5G Telkomsel, Cuma Ponsel Asus yang Tembus 5 Gbps di Sirkuit Mandalika
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- XL Sengaja Belum Matikan Sinyal 3G di 2.000 Site, Ini Alasannya
- Kominfo Ancam Blokir 11 Aplikasi yang Diduga Mencuri Data Pengguna
- Jadwal Playoff MPL ID S9 Hari Ketiga, Onic Esports Melawan RRQ Hoshi di Final Upper Bracket
- 11 Ponsel 5G Harga Rp 5-8 Jutaan, Rekomendasi buat Idul Fitri 2022
- Siap-siap Mudik Lebaran 2022, Ini Cara Isi Saldo e-Toll Mandiri Lewat Shopee