XL Sengaja Belum Matikan Sinyal 3G di 2.000 Site, Ini Alasannya
JAKARTA, - Operator seluler XL Axiata mengatakan bahwa proses suntik mati jaringan 3G miliknya sudah mendekati rampung. Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan proses ini sudah 96 persen selesai.
Gede mengatakan, saat ini diperkirakan masih tersisa sekitar 2.000 site 3G yang belum dimatikan.
XL awalnya menargetkan proses suntik mati jaringan 3G selesai pada akhir Maret lalu. Rencana tersebut belum dapat terwujud karena jumlah pelanggan yang masih cukup banyak.
Menurut Gede, sinyal 3G belum dimatikan di ribuan site tersebut karena jumlah traffic layanan panggilan suara (voice) 3G di wilayah tersebut masih besar.
"Kami tidak mau kehilangan subscriber, terutama voice karena ARPU-nya besar. Kalau data, misalnya, Rp 50.000 sudah cukup untuk satu bulan. Kalau voice, kadang mereka bisa Rp 100.000 sampai Rp 200.000," kata Gede saat ditemui di wilayah Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022).
Gede menambahkan, para pelanggan 3G tersebut kemungkinan masih belum menggunakan handset 4G dan kartu SIM 4G. Sehingga apabila jaringan 3G tersebut dimatikan, traffic panggilan suara yang semula dilakukan di jaringan 3G, harus dialihkan ke jaringan 2G.
Menurut Gede, selama ini layanan voice atau panggilan suara diakomodasi oleh jaringan 2G dan 3G, sementara 4G hanya untuk layanan data.
Baca juga: 3 Cara Upgrade Kartu 3G ke 4G XL dengan Mudah Tanpa Ganti Nomor
Dalam proses "suntik mati" jaringan 3G ini, Gede mengatakan bahwa XL Axiata terus melakukan pendekatan secara perlahan agar migrasi berjalan dengan lancar.
"Semua bergerak (pendekatannya), bukan hanya tim network, tapi juga tim marketing," kata Gede.
Gede menambahkan, frekuensi yang semula digunakan untuk jaringan 3G, nantinya akan dialihkan untuk 4G. XL sendiri memiliki lebar pita 5 MHz di frekuensi 2.100 MHz untuk menggelar 3G.
Baca juga: XL Bikin Program Tukar HP Lama dengan Paket Internet Seumur Hidup
Terkini Lainnya
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sinyal Mahkamah Agung AS Enggan Selamatkan TikTok
- Kominfo Ancam Blokir 11 Aplikasi yang Diduga Mencuri Data Pengguna
- Jadwal Playoff MPL ID S9 Hari Ketiga, Onic Esports Melawan RRQ Hoshi di Final Upper Bracket
- 11 Ponsel 5G Harga Rp 5-8 Jutaan, Rekomendasi buat Idul Fitri 2022
- Siap-siap Mudik Lebaran 2022, Ini Cara Isi Saldo e-Toll Mandiri Lewat Shopee
- Samsung Umumkan Pemenang Kompetisi Film Pendek Galaxy Movie Studio 2022