6 Tips Agar Baterai Laptop Tahan Lama dan Tidak Mudah Rusak Halaman all -
- Baterai laptop merupakan komponen yang cukup rentan dan sensitif. Meski demikian, masih banyak pengguna yang kurang memperhatikan penggunaan laptop mereka sehingga berdampak pada daya tahan baterai yang tidak tahan lama atau cepat rusak.
Baterai laptop yang rusak tentu akan berpengaruh pada kinerja atau bahkan dapat berpengaruh merusak komponen lain dalam laptop. Tak hanya itu, mengganti baterai laptop juga membutuhkan anggaran yang tidak murah.
Menghindari berbagai masalah tersebut, sebaiknya Anda memperhatikan bagaimana tips agar baterai laptop tahan lama dan tidak mudah rusak. Untuk selengkapnya berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Baca juga: Cara Cek Kondisi Baterai Laptop di Windows tanpa Aplikasi Tambahan
Mengaktifkan mode penghemat baterai
Mengaktifkan mode hemat baterai atau battery saver menjadi salah satu upaya untuk membuat baterai lebih awet. Di Windows sendiri sudah disediakan fitur battery saver atau hemat baterai yang bisa Anda terapkan saat menggunakan laptop. Berikut ini caranya:
- Klik ikon baterai yang terdapat di pojok kanan bawah
- Klik “Battery settings”
- Geser toggle “Battery saver”
Mengaktifkan mode hemat baterai dapat membantu penggunaan baterai lebih awet sehingga memperpanjang masa penggunaan baterai laptop. Selain cara tersebut, menghemat baterai laptop juga dapat dilakukan dengan mengatur pencahayaan yang tidak terlalu cerah.
Cabut periferal yang tidak digunakan
Periferal merupakan hardware tambahan yang dihubungkan di komputer untuk meningkatkan kegunaannya dan membantu pekerjaan. Umumnya perangkat tambahan tersebut seperti webcam, USB mouse, USB printer, dan lain sebagainya.
Selain mentransfer data antara perangkat dan laptop Anda, kabel periferal atau USB tersebut juga menarik daya baterai bahkan saat tidak digunakan. Hal tersebut yang membuat baterai boros dan rentan tidak tahan lama.
Cas sebelum laptop mati
Terkadang kita tidak sadar menggunakan laptop yang cukup lama dan kurang memperhatikan daya baterainya. Karena kelalaian ini laptop akan mati dengan otomatis saat baterai dalam keadaan 0 persen.
Kondisi ini lah yang membuat baterai cepat aus dan tidak akan bertahan lama. Baterai pun mudah rusak. Untuk mengatasi hal ini, usahakan untuk langsung mengecas baterai laptop ketika daya baterai maksimal pada angka 20 persen. Mengecasnya ketika tidak menunggu laptop mati dapat memperpanjang masa pakai baterai.
Baca juga: Kenapa Baterai HP Tidak Mengisi Saat Dicas? Ini 5 Cara Mengatasinya
Jauhkan laptop dari temperatur panas dan dingin yang ekstrim
Gunakan laptop dalam kondisi suhu lingkungan tidak panas atau dingin. Temperatur yang ekstrim akan menyebabkan komputer bekerja lebih keras dan dapat menguras baterai laptop lebih cepat.
Terlalu sering terkena paparan suhu ekstrim juga dapat merusak baterai dan memperpendek masa pakainya dan tidak bertahan lama.
Jangan biarkan laptop mengecas terus menerus
Hindari untuk mengecas daya baterai laptop terus menerus. Jika dirasa telah penuh hingga 100 persen sebaiknya lepaskan kabel cas. Hal ini akan membuat baterai laptop mudah panas atau overheat.
Jika Anda melakukan cas terlalu lama dan merasakan hawa panas dari perangkat, sebaiknya segera cabut cas laptop dan biarkan suhunya menurun. Suhu panas yang melebihi 30 derajat dapat mengurangi masa pakai dan kapasitas baterai menjadi menurun.
Menurunkan kecerahan layar
Mengatur tingkat kecerahan layar menjadi tips yang efektif untuk dapat menghemat daya baterai. Jika memungkinkan atur tingkat kecerahan baterai laptop lebih rendah. Hal ini akan membantu menghemat daya baterai.
Untuk mengatus tingkat kecerahan laptop Anda dapat memanfaatkan shortcuts di keyboard laptop Anda atau melalui cara berikut, klik Windows > Settings > Display > Brightness and Color.
Baca juga: 5 Hal yang Wajib Dilakukan Setelah Beli Laptop Baru agar Tidak Gampang Rusak
Sebagai informasi, pengaturan ini dilakukan pada Windows 10 dan bisa jadi tata letak dan fitur “Brightness” berbeda di menu OS lain. Itulah beberapa tips untuk membuat baterai laptop tahan lama dan tidak mudah rusak. Semoga membantu.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Link Pendaftaran Mudik Gratis Telkom Group Secara Online, Simak Syarat dan Ketentuannya
- Xiaomi Civi 1S Resmi Meluncur, Bawa Fitur "Canggih" Milik Xiaomi 12 Pro
- Harga Smartphone Diprediksi Makin Mahal, Tertinggi di Korea Selatan
- Jadwal Playoff MPL ID S9 Hari Ke-2, Ada Laga El-Clasico Jilid Tiga
- Mark Zuckerberg Dilarang Masuk ke Rusia Selamanya