Mark Zuckerberg Dilarang Masuk ke Rusia Selamanya

- Invasi Rusia atas Ukraina masih memanas. Dampak dari peristiwa itu juga semakin meluas, tak hanya lingkup perusahaan, namun juga individu.
Terbaru, Kementerian Luar Negeri Rusia merilis daftar tokoh Amerika Serikat (AS) yang dilarang masuk ke negaranya. Menurut regulator tersebut, aturan ini bahkan berlaku tanpa batas waktu alias selamanya.
Salah satu tokoh dalam daftar itu adalah CEO Meta, Mark Zuckerberg. Dari sektor teknologi, ada pula nama CEO LinkedIn, Ryan Roslansky yang dicatutkan dalam daftar yang sama. Tokoh lainnya yang masuk dalam daftar itu yakni Wakil Presiden AS, Kamala Harris.
Terseratnya nama Mark Zuckerberg dalam daftar orang yang dilarang masuk Rusia, kemungkinan karena ia adalah penguasa media sosial asal AS.
Apalagi layanan media sosial dari Meta seperti Facebook dan Instagram sudah diblokir dari negara Beruang Merah tersebut.
Baca juga: Google Maps Tak Lagi Sensor Wilayah Militer Rusia, Benarkah?
Beda dengan Zuckerberg, CEO Twitter Parag Agrawal tidak termasuk dalam daftar tersebut. Padahal, Twitter juga merupakan aplikasi media sosial asal AS dan Twitter juga diblokir di Rusia.
Sedangkan LinkedIn, memang sudah lama berselisih dengan Rusia dan diblokir di negara tersebut sejak tahun 2016 sebagaimana dirangkum KompasTekno dari New York Post, Jumat (22/4/2022).
Dengan demikian, tidak begitu mengherankan jika petingginya terdampak blokir oleh pemerintah yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.
Total ada 29 nama yang masuk dalam daftar orang yang dilarang masuk Rusia. Selain politisi dan eksekutif perusahaan, daftar ini juga melibatkan ilmuwan hingga jurnalis yang dinilai berperan memrpmosikan agenda "Russophobic".
Daftar ini sendiri merupakan tindak lanjut pemerintah Rusia setelah sebelumnya memblokir sejumlah perusahaan asal AS. Upaya ini juga ditempuh sebagai balasan Putin atas sanksi dari negara-negara Barat.
Baca juga: Drone Rusia Dibongkar, Isinya Kamera DSLR Entry Level dan Aksesori Seadanya
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Jumlah Pengguna Harian Snapchat Tumbuh Pesat Dibanding Facebook dan Twitter
- Ajang "Ramadan Berbagi THR" Vivo, Bisa Jajal V23 5G dan Nonton Turnamen PUBG
- Hasil MPL ID S9 Babak Playoff Hari Pertama, Bigetron Alpha dan Alter Ego "Pulang Kampung"
- Samsung Umumkan Smart TV Neo QLED 8K 2022 di Indonesia, Bisa Dipesan Mulai 25 April
- Google Doodle Hari Ini Tampilkan Timelapse Efek Perubahan Iklim dari Tahun ke Tahun