HP Rekondisi Makin Populer pada 2021, Pertumbuhannya Kalahkan Smartphone Baru

- Ponsel refurbish resmi atau rekondisi dari vendor semakin diminati konsumen. Sebab, ponsel ini menawarkan benefit yang besar namun dengan harga yang lebih terjangkau.
Kekurangan ponsel juga terbilang minim karena sudah diperbaiki oleh vendor smartphone, sebelum dijual lagi ke konsumen.
Beberapa di antara vendor smartphone yang menjual ponsel rekondisi yaitu Apple dan Samsung. Laporan terbaru dari perusahaan riset Counterpoint Research menunjukkan bahwa Apple menjadi vendor yang memimpin pasar ponsel rekondisi tahun 2021.
Baca juga: Cara Membedakan iPhone Palsu, Refurbished, dan Rekondisi
Pada tahun yang sama, pasar smartphone rekondisi dalam lingkup global dilaporkan mengalami pertumbuhan lebih besar dibanding smartphone baru tahun 2021. Peningkatannya mencapai 15 persen (dari tahun ke tahun/YoY) dibanding tahun 2020.
Persentase tersebut jauh lebih besar dibanding pasar smartphone baru. Sebab, pasar smartphone baru pada 2021 hanya tumbuh sebesar 4,5 persen (YoY).
Menurut Counterpoint Research, petumbuhan pasar smartphone baru yang menurun adalah karena harga smartphone baru yang mahal, sehingga konsumen lebih memilih perangkat rekondisi yang harganya lebih terjangkau.
Faktor lain pendorong naiknya pasar smartphone rekondisi yaitu adanya opsi tukar tambah (trade-in). Riset Counterpoint menunjukkan tren tukar tambah naik lebih dari 10 persen pada tahun 2021 secraa global.
Baca juga: Samsung Mulai Jual Galaxy S21 Versi Rekondisi, Ini Harganya
Pasar smartphone rekondisi terbesar 2021
Pasar smartphone rekondisi pada tahun 2021 ditopang oleh pertumbuhan dari berbagai pasar. Dibandingkan tahun 2020, kontribusi terbesar pasar smartphone rekondisi tahun 2021 berasal dari pasar Amerika Latin dan India.
Di Amerika Latin, pasar smartphone rekondisi tumbuh sebesar 29 persen, sedangkan di India tumbuh sebesar 25 persen.
Pasar lainnya yang turut berkontibusi pada pertumbuhan pasar ponsel rekondisi yaitu Amerika Serikat yang naik 15 persen, Asia Tenggara 12 persen, China dan Eropa 10 persen, serta Afrika dengan pertumbuhan 4 persen.
Baca juga: Samsung Mulai Jual Galaxy S21 Versi Rekondisi, Ini Harganya
Diprediksi terus tumbuh
Dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Jumat (22/4/2022), Counterpoint menaksir pasar smartphone rekondisi akan terus tumbuh. Sebab, terdapat beberapa wilayah yang belum dijamah oleh vendor smartphone untuk menjual smartphone rekondisi.
Selain itu, Counterpoint juga mengatakan bahwa harga jual rata-rata smartphone rekondisi naik. Hal ini dikarenakan jaringan 5G yang belum merata, sehingga konsumen lebih memilih smartphone 4G meskipun dijual sebagai rekondisi.
Kondisi ini juga terjadi di Indonesia mengingat jaringan 5G baru tersedia di beberapa wilayah.
Terkini Lainnya
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Xiaomi Redmi 10 Power Resmi Meluncur dengan RAM 8 GB dan Kamera 50 MP
- Netflix Pertimbangkan Opsi Langganan Murah, tetapi Pakai Iklan
- Dibuka Hari Ini, Berikut Link Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov Jatim 2022 Secara Online
- Aplikasi SMS Milik Google Bikin Ponsel Panas dan Baterai Cepat Habis?
- Instagram Ubah Algoritma, Bakal Lebih "Menghargai" Konten Asli daripada Repost