Rekomendasi Kanal YouTube yang Putar Musik untuk Bantu Konsentrasi Saat Kerja dan Belajar
- Bagi sebagian orang, mendengarkan musik merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas bekerja atau belajar. Beberapa penelitian menyebut musik bisa membantu meningkatkan konsentrasi.
Menurut penelitian Stanford University School of Medicine, para peneliti menemukan bukti bahwa musik bisa mendorong otak sedemikian rupa untuk melatihnya agar mampu fokus memperhatikan peristiwa dan membuat prediksi tentang apa yang mungkin terjadi.
Di antara beragam genre musik yang ada, lagu dan soundtrack yang memiliki irama santai cukup populer didengarkan.
Baca juga: Mengenal Ismail Marzuki, Maestro Musik Indonesia yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Beberapa pilihan jenis musik seperti musik klasik, suara alam, hingga lagu dengan aliran low fidelity (Lo-fi) banyak digemari. Jenis-jenis musik tersebut konon mampu meningkatkan relaksasi dan fokus.
Musik tersebut juga kini mudah dicari dan diputar lewat berbagai platform streaming, salah satunya YouTube. Bahkan, ada beberapa kanal dedicated (khusus) yang memang menyuguhkan musik-musik untuk membantu meningkatkan konsentrasi saat bekerja atau belajar.
Kanal tersebut biasanya memiliki durasi musik yang cukup panjang, belasan menit hingga berjam-jam. Sehingga, pendengar tidak perlu repot mengotak-atik playlist lagi.
Berikut merupakan daftar rekomendasi kanal YouTube berisi koleksi musik yang bisa diputar saat kerja dan belajar untuk meningkatkan konsentrasi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Mashable, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: 3 Cara Baru Bagikan Musik dan Podcast Spotify
Musik klasik
Musik klasik dan instrumental diyakini dapat membuat pendengarnya merasa rileks atau bersemangat. Mendengarkan musik klasik mampu melepaskan dopamin yang dapat mencegah pelepasan hormon stres kortisol.
Ini mampu membantu membuat suasana hati menjadi membaik, membantu berpikir jernih, serta menciptakan kondisi belajar dan bekerja jauh menjadi lebih menyenangkan.
Sebuah studi yang dilakukan di Universitas California pada tahun 1993 menunjukkan adanya peningkatan IQ pada siswa yang mendengarkan karya musik klasik Mozart. Berikut rekomendasi kanal YouTube yang berisi koleksi musik klasik:
-
Classical Tunes
Kanal YouTube satu ini menyajikan beragam jenis musik instrumental. Pengguna dapat memilih playlist lagu yang terdiri dari karya Bach, Leonardo Locatelli, serta musisi klasik lainnya.
Untuk dapat menikmati deretan musik klasik tersebut, silakan mengunjungi channel YouTube Classical Tunes melalui tautan berikut ini.
-
HalidonMusic
Kanal YouTube HalidonMusic menyediakan katalog musik hasil karya komposer terkenal seperti Mozart, Beethoven, Tchaikovsky, hingga Chopin.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Cara Daftar Mudik Gratis 2022 Jasa Raharja Lewat Aplikasi dan Website
- Pendaftaran STIS 2022 Buka Mulai 9-30 April, Berikut Link, Syarat, Biaya, dan Kuotanya
- Ponsel Lipat Vivo X Fold Resmi Meluncur, Ini Harganya
- iPhone SE 2022 dan iPad Air 5 Lolos TKDN, Ini Prediksi Harganya
- Epic Games Dapat Kucuran Dana Rp 28.716 Triliun dari Sony dan Lego