Influencer Keluhkan Pendapatan dari Instagram Reels Turun Drastis
- Baru-baru ini, pendapatan influencer di Amerika Serikat dari konten Instagram Reels dikeluhkan turun drastis. Penurunannya bahkan disebutkan hingga 70 persen.
Pendapatan dari Reels yang dikeluhkan turun ini sedianya berasal dari bonus yang diberikan oleh Instagram kepada influencer terpilih yang ikut serta dalam program bernama Reels Play.
Program Reels Play yang diluncurkan pada November 2021 ini memungkinkan influencer Reels terpilih asal Amerika Serikat, menerima bonus hingga paling tinggi 35.000 dollar AS atau sekitar Rp 502,6 juta dalam satu bulan.
Bonus yang ditawarkan Instagram ini tak lain bertujuan untuk menggaet lebih banyak kreator untuk membuat konten di Reels.
Baca juga: Instagram Reels Punya Fitur Balas Komentar seperti TikTok
Untuk mendapatkan bonus tersebut, influencer harus mencapai target penayangan (view) Reels tertentu.
Turun karena sudah kebijakan dari awal?
Selama beberapa minggu terakhir, sejumlah influencer mengeluhkan bonus yang didapatkannya dari Reels turun drastis, hingga 70 persen.
Sayangnya, konten kreator tersebut tidak mengungkapkan berapa jumlah bonus yang biasa didapatkannya per penayangan, sebelum bayarannya dipangkas oleh Instagram.
Dalam laman Help Instagram, jejaring sosial di bahwa naugan Meta Platforms Inc. ini juga tak mengungkap secara gamblang berapa bayaran yang diberikan untuk setiap penayangan Reels kepada influencer.
Namun, Instagram memang menyatakan bahwa bonus yang didapatkan influencer bisa semakin menurun, seiring dengan lamanya mengikuti program Reels Play.
"Anda akan mendapatkan uang berdasarkan performa Reels Anda. Besaran uang yang Anda peroleh per Play mungkin tidak selalu konstan. Misalnya, Anda dapat memperoleh lebih banyak per Play saat Anda baru memulai program, dan lebih sedikit dari waktu ke waktu," tulis Instagram.
Ini artinya, penurunan jumlah bonus yang diterima influencer, memang disebabkan karena kebijakan program bonus Reels Play sejak awal.
Kendati demikian, pihak Instagram sendiri belum buka suara terkait keluhan influencer terkait adanya penuruan drastis dari bonus yang didapatkan dari Reels.
Selain besarannya jadi lebih sedikit, ambang batas untuk mendapatkan bonus tambahan juga dikeluhkan naik lebih dari 10 kali lipat.
Kepada outlet media Financial Times, seorang influencer Reels mengatakan target view-nyamelonjak drastis, dari 58 juta menjadi 359 juta. Ia biasanya mendapat bonus maksimal 35.000 dollar AS per bulan.
Baca juga: Tips Instagram Reels Agar Lebih Menarik dan Ditonton Banyak Orang
Kebijakan tersebut membuat influencer juga akhirnya sulit mendapatkan bayaran yang lebih banyak dari konten video pendek yang mereka buat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Financial Times, Kamis (7/4/2022).
Terkini Lainnya
- Apa Itu Factory Reset di HP dan Kapan Harus Dilakukan?
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- Inikah Wujud iPhone 14 Pro Max yang Punya Dua Lubang Kamera?
- Fitur Baru Google Maps Bisa Tampilkan Biaya Tol, Indonesia Kebagian
- Pengumuman SNMPN 2022 Dibuka Hari Ini, Berikut Link dan Cara Lihatnya
- Ajang Kumpul Developer Apple WWDC 2022 Digelar Online, Ini Tanggalnya
- Fitur Pakai WhatsApp Saat HP Offline Digulirkan ke Lebih Banyak Pengguna