Facebook Campus Bakal Ditutup 10 Maret

- Facebook mengumumkan akan menutup fitur Campus di platformnya. Facebook Campus adalah jejaring sosial yang dikhususkan untuk civitas akademika di perguruan tinggi, atau mereka yang memiliki alamat email pendidikan @.edu.
Penutupan layanan Campus diumumkan Facebook melalui pesan kepada pengguna. Menurut pesan tersebut, Facebook Campus akan ditutup pada 10 Maret.
Informasi menyangkut profil, grup, postingan dan data lainnya juga akan dihapus oleh Facebook. Pengguna masih dapat melihat serta mengunduh data miliknya melalui fitur backup yang disediakan.
Baca juga: Facebook, YouTube, hingga TikTok Kompak Blokir Akun Milik Rusia
Ke depannya, Facebook mengarahkan pengguna Campus untuk menggunakan Facebook Group yang tersedia pada aplikasi utama perusahaan.
"Sejak kami meluncurkan Campus, sudah menjadi misi kami untuk membantu mendekatkan komunitas perguruan tinggi. Namun kami menyadari bahwa cara terbaik untuk hal tersebut adalah melalui Facebook Group," kata Facebook dalam pesan di Campus.
Upaya ini juga sejalan dengan hasil evaluasi internal perusahaan. Juru bicara Facebook mengatakan bahwa ide Campus muncul karena pelajar menggunakan Facebook Group untuk kuliah.
Untuk itu, Facebook mengeksplorasi produk khusus yakni Campus, agar memberikan pengalaman yang lebih baik. Namun pada akhirnya Facebook menyadari bahwa fitur Group lebih baik dibanding Campus.
"Kami memutuskan untuk mengakhiri uji coba Facebook Campus. Kami mempelajari cara terbaik untuk mendukung mahasiswa, dan salah satu alat yang paling efektif untuk menyatukan mereka yaitu Facebook Group," kata juru bicara Facebook dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (4/3/2022).
"Kami sudah menginformasikan mereka bahwa Campus tidak akan tersedia lagi dan kami menyarankan mereka bergabung dengan Facebook Group perguruan tinggi yang relevan," imbuh Facebook.
Baca juga: Rusia Batasi Akses ke Facebook
Kurang daya tarik
Menurut konsultan media sosial Matt Navarra, cukup sedikit pengguna yang bereaksi pada rencana penutupan Facebook Campus. Oleh karena itu Navarra menyimpulkan bahwa fitur Campus kemungkinan kurang daya tarik.
Padahal fitur ini awalnya ditujukan untuk menarik minat generasi muda agar tetap menggunakan Facebook.
Layanan Campus sendiri tidak berdiri sebagai aplikasi mandiri, melalinkan tersedia di aplikasi utama Facebook sebagaimana Facebook Watch, Gaming, Dating dan lainnya.
Pada tahun 2021, Campus telah tersedia untuk 60 perguruan tinggi di Amerika Serikat (AS). Fitur ini juga terus diperluas Facebook hingga pada Januari lalu.
Menurut perusahaan, secara total Facebook Campus telah digunakan oleh 204 sekolah. Sayangnya fitur ini akan segera ditutup.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Realme V25 Meluncur, Kembaran Realme 9 Pro Beda di Kamera
- Ukraina Bakal Jualan NFT untuk Danai Pasukan Militer
- EA Sports Hapus Klub dan Timnas Rusia dari Game FIFA 22 dan NHL 22
- 5 Fitur Unggulan Oppo Reno7 5G dan Reno7 Z 5G, Tidak Cuma Kamera
- iPhone SE 3 Meluncur 8 Maret Bersama MacBook dan iPad Baru?