Telepon Seluler dan Smartphone Tidak Sama, Ini Bedanya

- Istilah smartphone dan telepon seluler merupakan istilah yang kerap kali kita dengar. Tidak jarang, masyarakat menganggap keuda perangakat tersebut sama.
Meskipun kedua perangkat ini memiliki bentuk fisik dan fungsi yang hampir sama, namun sebenarnya telepon seluler dan smartphone merupakan perangkat yang berbeda.
Kendati demikian, baik telepon seluler dan smartphone sama-sama merupakan perangkat genggam (mobile device). Lantas apa yang membedakan telepon seluler dengan smartphone?
Dilansir dari laman Ask Any Difference, perbedaan utama antara telepon seluler dan smartphone adalah dari kegunaannya.
Telepon seluler atau yang saat ini umum disebut sebagai feature phone, hanya dapat digunakan untuk melakukan panggilan dan menerima pesan melalui sinyal frekuensi radio.
Baca juga: Evolusi Ponsel dari Masa ke Masa, dari Bentuk Batu Bata hingga Layar Lipat
Sedangkan pada smartphone atau ponsel pintar, tidak hanya digunakan untuk melakukan panggilan dan mengirim dan menerima pesan, tapi juga untuk mengakses internet hingga mengambil gambar dengan kualitas terbaik.
Dari segi ukuran bodi perangkat, telepon seluler memiliki ukuran yang lebih kecil dan praktis digunakan karena fiturnya sederhana. Sedangkan pada smartphone, perangkatnya memiliki fungsi yang lebih kompleks dengan permukaan layar sentuh, akses internet, dan memiliki sistem operasi yang jauh lebih canggih.
Telepon seluler juga cenderung menggunakan keyboard fisik sedangkan smartphone dibekali keyboard layar sentuh.
Smartphone juga ditunjang koneksi yang lebih beragam dibanding telepon seluler. Teleponseluler hanya ditunjang sistem jaringan 0G hingga 2G. Sedanhkan pada smartphone saat ini telah berkembang hingga 5G dan kemungkinan akan terus meningkat.
Baca juga: 4 Alasan untuk Tidak Menaruh Ponsel di Kasur saat Tidur
Seperti disinggung sebelumnya, untuk tampilan antarmuka, telepon seluler cenderung lebih sederhana, tidak rumit, dan tanpa sistem operasi nan kompleks. Sedangkan pada smartphone memiliki desain yang lebih rumit, kompleks dan menggunakan sistem operasi yang lebih mumpuni.
Dilihat dari sejarahnya, telepon seluler lebih dulu dikembangkan dan diciptakan pertama kali pada tahun 1940 . Telepon seluler pertama diproduksi oleh pabrikan ponsel asal Amerika Serikat, Motorola. Telepon tersebut merupakan ponsel dari generasi awal.
Kemudian, cikal bakal smartphone pertama di dunia diciptakan pada tahun 1992 oleh perusahaan teknologi asal AS, IBM. Smartphone pertama di dunia itu diberi nama Simon Personal Communicator (SPC).
Pada tahun 2001, muncul smartphone pertama yang didukung koneksi 3G. Namun, baru di tahun 2007 lah tonggak sejarah industri smartphone, yakni sejak dirilisnya iPhone oleh Apple. Berikut ini perbedaan telepon seluler dan smartphone yang dapat dilihat di tabel satu ini.
Perbedaan | Telepon | Smartphone |
Harga | Rata-rata lebih murah dari smartphone | Lebih mahal dari telepon seluler |
Tampilan antarmuka | Sederhana dan tidak rumit | Kompleks dan rumit |
Sistem operasi | Tidak ada | Ada |
Keyboard | Keyboard fisik | keyboard virtual |
Permintaan saat ini | Kurang permintaan | Permintaan tinggi |
Akses internet dan kemajuan teknologi | Kurangnya teknologi canggih dan sistem jaringan hingga 2G | Menggunakan teknologi canggih dan sistem jaringan hingga 5G |
Seiring berjalannya waktu, telepon seluler ini turut berkembang dan dibekali dengan berbagai fitur tambahan, seperti game, kalender, e-mail, dan sebagainya. Begitu pun dengan smartphone yang kini lebih mendominasi pasar.
Smartphone hadir dengan berbagai merk dengan membawa fitur dan keunggulannya masing-masing. Berdasarkan estimasi dari Ericsson & The Radicati Group, pada tahun 2021 diperkirakan ada 6,37 miliar pengguna smartphone di seluruh dunia.
Terkini Lainnya
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Aplikasi Video Call Gratis Selain Zoom dan Google Meet
- XL Matikan Seluruh Sinyal 3G Akhir Maret 2022
- 4 Cara Registrasi Kartu Smartfren dengan Mudah
- Spesifikasi PC untuk Main Game Elden Ring, RAM Minimal 12 GB
- XL Minta Frekuensi 3,5 GHz Dipakai untuk 5G Komersil