Internet 5G di Indonesia, Cakupan Terbatas dan Kecepatannya Masih 4G

- Layanan internet 5G di Indonesia secara komersil diluncurkan pertama kali oleh Telkomsel pada akhir Mei 2021, diikuti oleh Indosat Ooredoo pada bulan berikutnya, yaitu sekitar Juni 2021 lalu.
Meski demikian, layanan penerus 4G tersebut saat ini hanya bisa digunakan secara terbatas di sejumlah wilayah saja.
Di antaranya seperti beberapa titik residensial di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, hingga Medan untuk Telkomsel, serta beberapa area tertentu di Jakarta, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar untuk Indosat.
Keterbatasan wilayah ini membuat perkembangan internet 5G di Tanah Air terkesan lambat. Hal ini disampaikan pengamat teknologi dan gadget dari komunitas Gadtorade, Lucky Sebastian.
"Sampai sekarang (Januari 2022), perkembangan 5G di Indonesia terasa lambat. Misalnya, kita lihat cakupan kota yang menjadi kota perdana diluncurkannya 5G, sampai sekarang tidak bertambah," ungkap Lucky ketika dihubungi KompasTekno belum lama ini.
"Telkomsel sebagai pionir, misalnya, saat peluncuran merilis layanan 5G di sembilan kota, dan sekarang juga tetap sama, itupun belum semua bagian kota yang ter-cover, tetapi masih sebagian kecil dari beberapa daerah di dalam kota," imbuh Lucky.
Baca juga: Ketika Bos Xiaomi Indonesia Tepati Janji "5G" dalam 5 Hari
Keterbatasan 5G ini sendiri dirasakan oleh YouTuber gadget bernama Allesa dari kanal YouTube K2G. Meski tinggal di kawasan Jakarta, ia mengaku belum bisa menikmati layanan 5G di daerahnya.
"Sebagai orang yang tinggal di Jakarta dan memakai smartphone 5G, jujur saya pribadi belum pernah mendapatkan sinyal 5G. Pernah sekali saya mendapatkan sinyal 5G, namun itu sekadar sinyalnya saja, secara kecepatan masih setara 4G," ungkap Allesa kepada KompasTekno.
Baca juga: Kominfo Akan Lelang Frekuensi 700 MHz untuk 5G Tahun Ini
5G terkesan dipaksakan dan jadi gimik

Berangkat dari keterbatasan 5G di Indonesia, pengamat teknologi dan gawai dari situs web Ponselmu.com, Herry SW, bahkan berpendapat bahwa kehadiran 5G di Tanah Air terkesan "dipaksakan".
Disebut dipaksakan lantaran frekuensi yang ideal untuk 5G hingga saat ini masih dipakai untuk berbagai layanan, baik untuk televisi analog maupun untuk satelit.
"Kalau saya amati, komersialisasi 5G di Indonesia masih seperti dipaksakan. Telkomsel sepertinya ingin mengejar mengejar momen ulang tahun, sementara Indosat hanya karena tidak mau kalah," ujar Herry kepada KompasTekno.
Baca juga: Ini Harga Paket Internet 5G Telkomsel
Karena keterbatasan ini pula, Herry mengatakan bahwa kehadiran 5G saat ini seperti menjadi gimik marketing.
Sehingga, konsumen di pasar mungkin bisa dibingungkan dengan kehadiran ponsel 5G dan ketersediaan jaringannya, padahal cakupan 5G saat ini sangat terbatas.
"Sebetulnya harus ada edukasi yang lebih benar kepada konsumen awam bahwa 5G di Indonesia itu masih tahap awal. Edukasi ini bisa dilakukan secara sinergi antara operator, regulator, dan produsen ponsel," kata Herry.
Terlepas dari keterbatasan 5G, Herry menyebut bahwa ada "angin segar" bagi perkembangan layanan tersebut di Indonesia, terutama setelah Menteri Kominfo Johnny G Plate meminta para operator untuk mematikan layanan 3G untuk perluasan 4G beberapa waktu lalu.
Penghapusan layanan 3G sendiri, menurut Herry, bisa digunakan untuk memperluas layanan 4G ke beberapa pelosok Tanah Air, sekaligus bisa mempercepat proses transisi ke jaringan selanjutnya, yaitu 5G.
Baca juga: Telkomsel Mulai Matikan 3G, Begini Cara Tukar SIM Card 4G
Terkini Lainnya
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Moonton Rilis Koleksi NFT Karakter "Mobile Legends"
- Ramai di Twitter, Apa Itu Situs "Penghasil Uang" Swagbuckssn?
- Cara Ganti Nama Facebook lewat PC, Android, dan iPhone
- 10 YouTuber dengan Pendapatan Tertinggi 2021, MrBeast Teratas
- Inikah Tanda Game PS3 Bisa Dimainkan di PS5?