Meta Tutup Layanan Kencan Berbasis Video "Sparked"
- Perusahaan induk Facebook, Meta resmi menutup layanan kencan online berbasis video bernama Sparked. Layanan yang dibangun oleh divisi New Product Experimentation (NPE) ini resmi diberhentikan sejak 20 Januari 2022 lalu.
Layanan ini dikembangkan secara in-house incubator atau secara internal dan belum sempat diluncurkan ke publik secara luas.
Pemberitahuan terkait penutupan Sparked disampaikan Meta melalui e-mail yang dikirimkan secara pribadi kepada pengguna uji coba layanan.
"Kami mulai membangun Sparked pada akhir 2020 untuk membantu orang menemukan cinta melalui pengalaman yang berlandaskan kebaikan. Seperti kebanyakan ide cemerlang, beberapa dapat terwujudkan sementara yang lainnya, seperti Sparked harus berakhir," tulis Meta.
Baca juga: Sejarah YouTube, Berawal dari Situs Kencan Online hingga Dibeli Google
Sebelum resmi ditutup, pengguna sempat diberikan kesempatan untuk men-download informasi pribadi mereka dari situs Sparked.
Namun setelah tenggat waktu yang ditentukan berakhir, Meta akan segera menghapus seluruh akun yang sebelumnya telah dibuat pengguna.
Masih belum diketahui secara pasti alasan dibalik tutupnya Sparked. Apabila mengacu pada isi surat yang disampaikan Meta, ada kemungkinan Sparked dinilai masih belum berhasil menciptakan daya tarik tersendiri.
Beberapa spekulasi lain menyebut bahwa layanan Sparked tidak sejalan dengan visi yang dimiliki divisi NPE.
Divisi yang bertugas menelurkan aplikasi-aplikasi jenis baru ini nampaknya tidak setuju dengan target pengguna yang ingin dicapai Sparked.
Alih-alih menggaet konsumen baru dari upaya eksperimen sosial, NPE nampaknya ingin lebih fokus untuk mengejar pasar yang sedang berkembang.
Baca juga: Pakistan Blokir Tinder dan Sejumlah Aplikasi Kencan Lainnya
Selain itu, Sparked dinilai masih belum mampu menyaingi para kompetitor yang menyediakan layanan serupa.
Padahal, tidak sedikit aplikasi kencan online yang mengalami lonjakan penggunaan selama pandemi. Tren ini bahkan terus berlangsung hingga sepanjang tahun 2021.
Apa itu Sparked?
Meta yang saat itu masih bernama Facebook, mendeskripsikan Sparked sebagai uji coba kecil dalam versi beta eksternal, yang dirancang untuk mengumpulkan informasi bagaimana layanan kencang berbasis video diterima oleh pasar.
Berbeda dengan aplikasi kencan online pada umumnya yang mengunggulkan fitur swipe, Sparked mengandalkan fitur video call untuk mengajak pengguna berkenalan lebih lanjut lewat panggilan video.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Harga Bitcoin Anjlok, Pasar Kripto Dunia Rugi Hingga Rp 14.329 Triliun
- MPL ID Season 9 Dimulai 18 Februari, Ini Daftar Tim yang Bertanding
- Demi MotoGP Mandalika, Kominfo Janji Sediakan Internet Kencang
- Telkomsel Mulai Matikan 3G, Begini Cara Tukar SIM Card 4G
- Fitur Galaxy Tab A8 yang Dijual Mulai Rp 3 Juta di Indonesia