Warganet Indonesia Serbu OpenSea, Jual NFT Foto KTP hingga Makanan Rp 3,8 Miliar
- Belakangan, koleksi Non Fungible Token alias NFT foto selfie "Ghozali Everyday" milik pemuda bernama lengkap Sultan Gustaf Al Ghozali, mendadak viral di internet.
Walhasil, Ghozali dilaporkan berhasil mendapatkan keuntungan hingga Rp 1,5 miliar dari penjualan NFT Ghozali Everyday tersebut.
Ingin "cuan" seperti Ghozali, warganet Indonesia ramai-ramai mengikuti jejak Ghozali dengan cara menjual NFT di di platform OpenSea. Kali ini yang dijual tak hanya foto selfie, melainkan foto makanan hingga foto kartu tanda penduduk (KTP).
Baca juga: Tips Menjual NFT agar Cuan Seperti Ghozali Everyday
Pantauan KompasTekno, Minggu (16/1/2022) pagi, pengguna bisa dengan mudah menemukan NFT foto makanan yang dijual netizen Indonesia dengan kata kunci "makanan" di OpenSea.
Adapun makanan yang dijual sebagai NFT seperti mie "Cirambay", cilor, martabak, tempe, tahu, rendang, steak, mie kuah, nasi kuning, soto ayam, bakso, pasta, ramen, hingga puding dan bermacam jenis kue.
Bahkan ada pula yang menjual foto saat kegiatan "tumpengan" (seremoni perayaan dan syukuran di Indonesia dengan nasi tumpeng) juga ikut dijual sebagai NFT.
Soal harga, berbagai NFT foto makanan yang dijual netizen Indonesia ini dijual dengan harga yang beragam, mulai dari 0,001 ETH (ethereum, setara Rp 47.500) hingga paling mahal 80 ETH (sekitar Rp 3,8 miliar).
Adapun NFT makanan yang dijual hingga Rp 3,8 miliar itu adalah foto nasi ayam geprek lengkap dengan lalapan dan minuman seperri jus jeruk. NFT foto makanan lain yang dijual dengan harga yang tinggi adalah mie ayam seharga 10 ETH atau setara Rp 475 juta.
Baca juga: Ini 10 Daftar NFT Termahal di Dunia
Viral jual NFT KTP
Selain foto makanan, netizen Indonesia juga dilaporkan sempat menjual NFT foto kartu tanda penduduk (KTP) dan foto selfie bersama KTP di OpenSea.
Penjualan NFT KTP di OpenSea ini viral setelah sejumlah pengguna Facebook mengeluhkan adanya akun yang mengunggah foto selfie KTP.
Dalam sebuah tangkapan layar yang viral, memuat koleksi NFT bernama "Indonesian identity card (KTP) collection". Koleksi tersebut terlihat terdiri dari 38 item NFT yang terdiri dari foto KTP, foto selfie, dan foto selfie bersama KTP.
Baca juga: Ini Daftar Marketplace Jual Beli NFT Lokal di Indonesia
Namun saat KompasTekno telusuri pada Minggu siang, koleksi tersebut sudah menghilang dari situs OpenSea. Kami juga mencoba mencari dengan kata kunci lain seperti "KTP", "KTP selfie", serta "Indonesian identity card", namun hasilnya nihil.
Dari pencarian dengan kata kunci tersebut, kami hanya menemukan foto sampul KTP tanpa informasi nomor induk kependudukan (NIK), nama, alamat, dan informasi pribadi lainnya.
Adapula yang menjual NFT foto nomor induk kependudukan (NIK) saja, tanpa informasi lainnya.
Baca juga: Ghozali Everyday Jual NFT Foto Selfie, Harga Tertinggi Tembus Rp 3 Triliun
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- DxOMark: Kamera Vivo X70 Pro Ungguli iPhone 13
- Kominfo Sebut Indonesia Berpeluang Besar dalam Pengembangan Metaverse
- Cem Bolukbasi, Atlet F1 E-sports yang Jadi Pebalap Formula 2 Sungguhan
- Harga Dogecoin Kembali Melesat, Ini Penyebabnya
- PS5 Langka, Sony Malah Genjot Produksi PS4