Cara dan Perangkat untuk Mengakses Internet
- Layanan internet menjadi sangat penting di era yang serba digital ini. Internet banyak dimanfaatkan untuk menunjang berbagai aktivitas pekerjaan di laptop, komputer, gadget, dan smartphone. Aktivitas tersebut mulai dari berkirim e-mail, browsing, menonton video, hingga mengakses media sosial.
Namun, belum semua orang memahami bagaimana cara mengakses internet di laptop atau komputer. Pada kesempatan kali ini, KompasTekno mencoba untuk menjelaskan tentang cara mengakses internet di laptop atau komputer.
Sebelum memahami cara mengakses internet, penting untuk mengetahui beberapa jenis koneksi internet yang umumnya disediakan oleh operator layanan internet, sebagai berikut:
Jenis koneksi internet
Dial-up
Pertama, dial-up merupakan koneksi internet yang dihasilkan dari sambungan kabel pada telepon rumah konvensional. Jenis koneksi internet ini memiliki kecepatan paling lambat, yakni berkisar 56 Kbps.
Pengguna harus memiliki telepon rumah untuk bisa mendapat koneksi dial-up. Koneksi internet yang jadi satu dengan telepon rumah, mengakibatkan dial-up tidak dapat digunakan pada saat pengguna sedang melakukan aktivitas telepon.
DSL (Digital Subscriber Line)
DSL merupakan jenis koneksi internet yang dihasilkan dari sambungan telepon rumah dengan menggunakan jaringan broadband yang kecepatannya di atas layanan dial-up, berkisar 200 Kbps hingga 8 Mbps.
Sedikit informasi, jaringan broadband dapat mengirimkan koneksi internet dengan menggunakan jaringan kabel tembaga dan fiber optic. Jaringan broadband juga dapat mengirimkan koneksi internet secara nirkabel yang biasa digunakan untuk jaringan seluler.
Jaringan kabel tersebut biasanya digunakan untuk menghubungkan koneksi internet dari jaringan broadband ke perangkat penghantar koneksi internet, seperti modem atau router.
Untuk DSL, koneksi internetnya dihubungkan melalui jaringan kabel tembaga yang digunakan pada sambungan telepon rumah. Namun, karena kabel tersebut disalurkan lewat modem, jadi pengguna tidak diharuskan memiliki perangkat telepon rumah.
TV Kabel
TV kabel merupakan jenis koneksi internet yang dihasilkan dari sambungan untuk TV kabel. Kemudian, sama seperti DSL, sambungan untuk TV kabel juga sudah menggunakan jaringan broadband.
Biasanya, jaringan broadband dari TV kabel diantarkan melalui jaringan kabel fiber optic. Kemudian, kabel tersebut disambungkan ke modem atau router untuk menyebarkan koneksi internet di perangkat.
Koneksi internet dari sambungan TV kabel lebih stabil dibandingkan dengan DSL yang menggunakan kabel tembaga. Kecepatan koneksi internet dari sambungan TV kabel bisa lebih dari 8 Mpbs.
Kemudian, pengguna juga tidak perlu memiliki TV kabel untuk bisa menikmati koneksi internet. Asal berada di lokasi yang terjangkau sambungan dari TV kabel, pengguna dapat menggunakan jenis koneksi ini untuk mengakses internet.
Koneksi satelit
Selain itu, ada jenis koneksi yang menggunakan satelit komunikasi luar angkasa dengan jaringan broadband untuk menyediakan internet. Untuk bisa menangkap jaringan broadband dari koneksi satelit, pengguna memerlukan parabola.
Setelah itu, parabola akan menyebarkan koneksi internet ke beberapa perangkat. Jangkauan koneksi internet dari bisa lebih luas dari jaringan kabel. Namun, penggunaan koneksi satelit untuk mengakses internet di Indonesia masih jarang ditemui.
Terkini Lainnya
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Merger Indosat-Tri Resmi Disetujui, Ini Harapan Menkominfo untuk Industri
- Ini Kelebihan WhatsApp Business untuk Pelaku Usaha
- 5 Aplikasi Edit Video Gratis untuk Android dan iOS
- Menjajal Oppo A95, Main "Mobile Legends" Bisa "Rata Kanan"?
- Laptop Asus VivoBook Pro 14 OLED Resmi di Indonesia, Ini Harganya