Anker Luncurkan Charger 100W Terkecil di Dunia
- Vendor aksesori elektronik, Anker resmi mengumumkan kehadiran perangkat pengisi daya (charger) terbaru bernama Anker 736. Perangkat ini diklaim sebagai charger berteknologi Gallium Nitride (GaN) berkapasitas 100W (watt) dengan ukuran bodi terkecil di dunia.
Sayangya, tidak dijelaskan secara detail dimensi bodi perangkat. Namun, menurut laporan Gizmo China, charger Anker 736 berukuran lebih kecil dibanding charger berdaya besar pada umumnya, termasuk jika disandingkan dengan pengisi daya cepat (fast charging) berkapasitas 65 watt yang ada di pasaran saat ini.
Dengan daya 100W, Anker 736 diklaim mampu mengisi sebagian besar jenis laptop dengan kecepatan yang tergolong singkat. Anker 736 dilengkapi tiga buah port yang terdiri dari dua buah port USB Type-C dan sebuah port USB Type-A.
Baca juga: Cara Merawat Kabel Charger HP Supaya Awet
Charger ini juga menggunakan teknologi PowerIQ 3.0 Anker generasi ketiga untuk mengoptimalkan pengisian daya. Ada pula dukungan USB Power Delivery 3.0 PPS yang merupakan standar pemograman daya.
Dengan adanya dukungan tersebut, charger Anker 736 akan kompatibel dengan aksesori fast charging standar lain, seperti Qualcomm Quick Charge, Apple Fast Charging, atau Samsung Fast Charging.
Perlu diperhatikan bahwa daya 100 Watt akan teraliri secara maksimal apabila hanya ada satu perangkat yang disambungkan. Apabila terdapat lebih dari satu perangkat yang terkoneksi ke charger, maka besaran daya yang dihantarkan bakal dibagi secara otomatis berdasarkan jumlah perangkat yang terpasang.
Baca juga: 3 Tips Merawat Kabel Charger iPhone agar Lebih Awet
Dalam proses pembuatannya, Anker kembali mengadopsi GaN II generasi kedua, yakni sebuah teknologi yang diklaim bisa menawarkan efisiensi kinerja hingga 20 persen lebih cepat. Anker juga sesumbar bahwa teknologi GaN II mampu mengurangi panas yang dihasilkan selama proses pengisian daya berlangsung.
Teknologi GaN II sendiri bukanlah sebuah inovasi yang terbilang baru. Sebelumnya, teknologi ini telah diimplementasikan pada keluarga charger Nano II yang memiliki pengantar daya 30W, 45W, dan 65W.
Baca juga: Apple Digugat karena Jual iPhone Tanpa Charger
Melalui ajang Consumer Technology Association (CES) 2022, Anker mengumumkan bahwa Anker 736 Nano II 100 Watt akan mulai dipasarkan pada Maret 2022 mendatang. Nantinya, Anker 736 sendiri akan menggantikan Anker 735 Nano II 65W yang memiliki desain lebih tipis dan cenderung lebih panjang tanpa disertai colokan lipat.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (6/1/2022), charger mini ini dipatok dengan banderol mencapai 79 dolar AS atau sekitar Rp 1,1 juta (kurs Rp 14.300). Belum diketahui di negara mana saja charger ini akan dijual.
Terkini Lainnya
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor
- Cara Dapatkan Kuota TikTok 10 GB Gratis dari Indosat dan Tri
- Acer Luncurkan Laptop Gaming Predator Triton 500 SE, Predator Helios 300, dan Nitro 5 Model Baru
- Cara Daftar Kartu Prakerja 2022 dan Syarat-syaratnya
- Vivo V23 dan V23 Pro Meluncur, Ponsel yang Bisa Berubah Warna
- Harga Bitcoin Anjlok pada Awal 2022, Ini Penyebabnya